Cuss langsung baca aja oke
{~•~•~}
'sangat sulit untuk berkata selamat tinggal, tapi tidak ada alasan untuk lari dari kenyataan. Aku siap untuk melepasmu'
BTS – let go•••
Setelah sekitar 6 jam lebih perjalanan sora sampai di Rusia. Sora tersenyum senang saat pintu bandara terbuka, ia menunggu taxi untuk pergi ke rumah kakak sepupunya yaitu yoora. Selama perjalanan sora memegang hpnya yang ia matikan. Sora sudah berfirasat saat ia mengaktifkan hpnya nanti pasti akan banyak pesan yang masuk terutama dari hoseok *mungkin. Setelah sekitar 45 menit perjalanan sora sampai didepan apartemen milik yoora. Sora turun dari taxi dan supir taxi itu juga membantu mengeluarkan kopernya dari bagasi.
Sora menarik nafasnya sebelum masuk kedalam apartemen yoora. Ada rasa takut dalam diri sora, takut dimarahi oleh kakaknya itu karna datang sendirian. Tapi ya… sora sudah menyiapkan berbagai alasan jika nanti yoora bertanya-tanya kenapa ia sendiri kesini. Sora berjalan masuk kedalam apartemen yang ditinggali yoora. Ini kedua kalinya ia kesini jadi setidaknya sora masih bisa mengingat dengan jelas dimana tempat kakaknya tinggal.
Sekarang sora sudah berada tepat didepan pintu apartemen kakaknya. ‘tidak banyak yang berubah‘ ucap sora saat matanya melihat bagian pintu dari atas sampai bawah dan karena ini hari libur harusnya yoora ada di rumah sekarang, itu yang sora pikirkan saat hendak memencet belnya. Sora memencet belnya sampai tiga kali tapi tidak ada yang keluar. Akhirnya sora merogoh kantongnya untuk mencari hp yang baru saja tadi ia masukkan.
Sora mencari kontak yoora di hpnya untuk ditelpon belum sempat sora menyalakan hpnya.
“Voz? aaa… ara!!“ teriak yoora saat mendapati sora didepannya. Sora terkejut dengan teriakan yoora karena sora belum menyadari kalau pintunya sudah terbuka tadi. Hp sora juga terjatuh karena ia terkejut.Yoora hendak memeluk sora tapi sora malah berjongkok untuk mengambil hpnya.
“Heh! kakak mau peluk tau.“ ucap yoora.
“Hp ara jatoh ka… sabar.“ ucap sora kemudian memeluk yoora.Yoora dan sora sedang duduk dimeja makan untuk makan siang. Berhubung sora sampai saat jam-jam mendekati makan siang di rusia dan yoora juga sedang memasak tadi jadi mereka makan siang terlebih dahulu.
“Astaga ra kakak lupa.“ ucap yoora sambil menepuk jidatnya.
“Lupa apa?“ tanya sora, sendok yang ia pegang ditangannya sudah memasukan makanan lagi kedalam mulutnya.“Kamu kan udah jadi istri orang, suami kamu kemana?“ yoora balik bertanya, sora yang mendengar itu langsung mendongakkan kepalanya menatap yoora.
“Jangan bilang kamu beneran sendiri kesini?“ tanya yoora lagi tapi kali ini tatapannya sudah lebih serius.
“Hehehe, maaf ka…“ sora tertawa kecil.“Ra…“
“Nanti hoseok nyusul kok ka, tenang aja dia sekarang lagi sibuk kerja.“ ucap sora memotong perkataan kakaknya, yoora memilih untuk tidak bertanya lagi ia menatap mata sora dan ya… ia tau ada yang tidak beres.…
Hoseok masih terduduk dipojok kamar dengan jari yang terus mengetik. Mengirimi sora pesan, menghubungi berkali-kali tapi tetap saja tidak ada jawaban dari sora. Hoseok melirik melirik jam di kamarnya sudah waktunya makan siang mengingat tadi ia bahkan belum sempat sarapan. Ia berdiri berjalan menuju dapur, tapi langkah kakinya tertahan saat ia sudah didepan pintu kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MY HOPE [END]
Fanfiction"Tenang ra es batu kan bisa cair." "Masalahnya ini es batu limited edition, beda sama es batu yang biasanya." SELAMAT DATANG DI PANGGUNGKU! Rank : #hopeworld(1)🏅201126 #wish(1)🏅 210127 #sunshine(1)🏅210520 #haluu(2)🏅201008 #sora(1)🏅210516 #hobi...