YOUR MY HOPE [END]

Part 12

Jangan lupa buat vote atau komen ya<3

{~•~•~}

“Kenalin, kim jiyeon pacar jung hoseok pemilik perusahaan ini…“

Sora membalas uluran tangan wanita dididepannya, "Lee sora.“

Sora tidak terlalu memikirkan ucapkan gadis itu. Ia tidak peduli jika ia benar-benar pacar hoseok. Sora juga memperkenalkan namanya menggunakan marga Lee bukan Jung. Menurut sora tidak apa-apa jika memperkenalkan diri dengan marga Lee. Sora tidak ingin gadis itu nanti bertanya-tanya mengapa marganya sama seperti hoseok.

“Gw duluan ya.“ ucap sora yang dijawab dengan anggukan.

Nampaknya jiyeon benar-benar tidak tau bahwa Sora adalah istri Hoseok. Sora keluar dari toilet dan berjalan menuju lift untuk pergi keruangan Hoseok.

“Dor!!“ Sora berniat untuk membuat Hoseok terkejut tepat saat dirinya membuka. Tapi yang Sora dapat hanya lirikan singkat dari Hoseok.

“Yah ga kaget.“ ucap sora kecewa, berjalan dengan malas untuk duduk dikursi panjang tempat yang memang biasanya Sora duduki diruangan Hoseok.

Terjadi keheningan cukup lama disana. Sora yang sibuk bermain hp sambil merebahkan diri sedangkan Hoseok terfokus pada berkas-berkas yang cukup menumpuk.

“Eh hob, ko lu ga bilang sama gw kalo punya pacar.“ ucap sora tiba-tiba, mata dan jarinya masih fokus pada hp. Hoseok yang mendengar itu berhenti dari aktivitasnya, menatap sora tidak mengerti. Berhasil membuat Sora menoleh karena Hoseok tidak menjawab.

“Kenapa?“ tanya sora.
“Yang mana?“ hoseok malah balik bertanya.

“Buseh yang mana, pacar lu ada berapa emang?" sora juga balik bertanya.
“Siapa?“ tanya hoseok lagi.

Sora terdiam sebentar meningat-ngingat, "jiyeon kalo ga salah namanya.“ jawab sora, hoseok menaikan sebelah alisnya berfikir.

'pacar? jiyeon? dia hanya sekertaris, apa dia mulai mengaku-ngaku lagi?‘ tanya hoseok pada dirinya.

“Gw tadi ketemu di toilet.“ ucap sora memberitahu.
“Bukan pacar.“ jawab hoseok.
“Terus apa? tunangan? apa jangan-jangan istri?“ tanya sora penasaran.

Hoseok yang mendengar itu tidak berniat menjawab, memilih untuk kembali fokus dengan berkas-berkas bertumpuk diatas mejanya, begitu juga dengan sora ia kembali memainkan hpnya.

“Kalo emang iya gapapa elah, jiyeon cantik tau keliatannya juga baik.“ ucap sora santai. Tapi lagi-lagi Hoseok tidak menjawab ucapan ngelantur sang istri karena menurutnya tidak penting. Beberapa menit kemudian…

tok!tok!tok!

“Masuk“ ucap hoseok dari dalam dan pintu pun terbuka.

Yang mengetuk pintu berdiri diambang pintu dengan ekspresi kaget. Itu jiyeon ‘kenapa sora disini?‘ tanya jiyeon dalam hati. Jiyeon berjalan menghampiri meja Hoseok untuk meletakkan memberikan beberapa map yang ia bawa. Sora menyadari kedatangan Jiyeon tapi ia tidak begitu peduli jadi ia masih fokus memainkan hpnya.

Setelah selesai memberikan map jiyeon menghampiri sora yang sedang tiduran di atas sora sambil bermain hp.
“Sora ko disini?“ tanya jiyeon.
“Ngadem“ jawab sora santai tanpa menoleh.
“Diluar juga adem, ini kan ruangan pacar saya.“ ucap Jiyeon dengan nada yang berbeda.