YOUR MY HOPE [END]

Part 13

Jangan lupa buat vote atau komen, selamat membaca<3

{~•~•~}

Acara makan malam dirumah keluarga Lee…

Malam itu ruang makan keluarga Lee cukup ramai. Ada Suho, Irene, Suga, Leeteuk, Taeyeon dan sudah pasti ada pengantin baru, Hoseok dan Sora.

“Penganten baru dateng prok!prok!prok!“ seru Suga antusias sambil menepuk tangannya saat melihat adik dan adik iparnya yang baru datang.

Mereka pun langsung berdiri untuk menghadiahi Sora dan Hoseok dengan pelukan rindu. Dimeja makan terdapat banyak sekali makanan serta ada satu kue ulang tahun. Makan-makan pun dimulai…

“Nak gimana pernikahan kalian?“ tanya Leeteuk tiba-tiba.
“Baik-baik aja ko pa.“ jawab Sora disertai dengan senyum memperlihatkan sedikit lesung pipinya. Sedangkan Hoseok masih fokus dengan makanannya.
"Syukurlah"

“Kapan ni kita bisa gendong cucu?.“ tanya Irene beberapa menit kemudian.

“Uhuk!uhuk!“ Sora tersedak, Hoseok yang melihat itu langsung menyodorkan gelas berisi air ke Sora dan langsung diterima.

(eh mas hoseok perhatian)

“Pelan pelan dong ra.“ ucap Irene. Sora menjawab dengan senyum canggung, "Jadi gimana?“ tanya irene lagi

Sora terdiam sejenak sambil berfikir, "Nanti ya bun, ara ku-“

“Secepatnya bun.“ Hoseok memotong ucapan Sora. Berhasil membuatb Sora menoleh memberikan tatapan tajam dan gelengan. Tapi hoseok tidak peduli, ia kembali menyuapi mulutnya dengan makanan.

“Wah… oke deh, kita tunggu ya.“ jawab Irene yang terdengar sangat senang.

…

Sekarang Hoseok dan Sora tengah duduk di sofa ruang tengah tempat dimana mereka biasa menonton tv. Disamping Hoseok masih terbayang-bayangan ucapan bunda dan hoseok tadi. Sedangkan Hoseok, seperti biasa suami Sora ini sangat santai.

“Hob... ko lu gampang banget si ngomong kaya gitu ke bunda." tanya Sora, "Kan gw belom siap buat punya anak diumur sekarang.“ ucap Sora lagi.

Hoseok melirik sora sekilas menaikan sebelah alisnya tidak mengucapkan kata-kata sedikitpun lalu kembali memfokuskan matanya lagi ke layar tv.

“Hob... jawab dong.“ ucap Sora sembali menggoyang-goyangkan badan Hoseok. Hoseok menarik nafasnya, menjauhkan tangan Sora yang memegang lengannya, “Saya cuma bilang secepatnya.“ jawab Hoseok tanpa ekspresi.

“Ya berarti lu pengen cepet-cepet punya anak kan?“ tanya Sora.
“Bukan“
“Terus?“
“Pengen cepet kasih cucu.“ jawab Hoseok sangat santai dan pukulan dari Sora melayang tepat dilengannya.

“Apa bedanya es batu?!“ intonasi suara Sora mulai meninggi bukannya takut Hoseok hanya menggidikan bahunya.

“Lu kira dapet anak gampang.“ ucap Sora, ia sudah mengubah posisi duduknya, malas menatap Hoseok.
“Usaha" jawab hoseok enteng.

“Ish! tau ah!“ Sora bangun dari duduknya meninggalkan Hoseok menuju kamar. Sora membanting pintu lumayan keras membuat Hoseok yang masih berada diruang tengah tertawa kecil.