Jangan lupa vote atau komen, selamat membaca<3
{~•~•~}
“Kya!!“ teriak sora yang langsung terbangun karena mendapati hoseok tengah tertidur dengan tenang disampingnya.
Hoseok yang mendengar teriakan sora langsung membuka mata karena terkejut. Sora terdiam, panik ‘pikir postif pikir positif, gw juga lagi dapet‘ ucap sora dalam hati menenangkan dirinya.
Tapi tetap saja sora perpikir yang bukan-bukan, "Lu apain gw heh?! ko gw bisa disini?“ tanya sora kepada hoseok yang masih menatap dirinya.
Hoseok tidak menjawab pertanyaan sora, Ia membalikan badannya memunggungi sora. Sora yang tidak mendapat jawaban lantas memukul punggung hoseok.
“Lu ngapain ih?!“ tanya sora lagi.Hoseok menarik nafasnya mencoba untuk duduk juga lalu menghadap sora, “Ketiduran.“ jawab hoseok dengan santai, kembali menidurkan badannya lalu memejamkan matanya lagi.
Padahal hoseok berniat untuk tidur lebih lama karena badannya lelah tapi paginya ia sudah diganggu oleh perempuan 19 tahun yang sekarang sudah benar-benar menjadi istrinya.
Sora yang mendengar itu diam, berfikir sejenak mengingat apa yang dia lakukan tadi malam. Sora bangun dari tempat tidur tepat setelah ia melirik jam yang sudah menunjukan pukul 7. Keluar menuju dapur, meninggalkan hoseok yang mungkin sudah tertidur lagi.
Sora diam sebentar memandangi dapur itu, berfikir apa yang harus ia lakukan sekarang.
“Lah! sepi amat ini kulkas.“ ucap sora heran saat ia membuka kulkas.Sora memutuskan untuk mengambil 2 telur untuk ia masak dan 2 helai roti yang berada di meja lalu membawa kedua piring yang berisikan telur yang sudah matang dan roti.
“Hob bangun sarapan udah jadi!“ teriak sora dari meja makan suaranya seperti memenuhi seisi rumah, ia malas sekali untuk membangunkan hoseok yang masih tertidur dikamar. Hoseok yang dikamar membuka matanya lagi karena terkejut dengan teriakan sora yang menggelegar. Ia menarik bantalnya untuk menutupi telinga.
“Hobi!!“ teriak sora lagi karena hoseok belum juga keluar dari kamar.
Hoseok yang mendengar itu mau tidak mau bangun dari tidurnya dan turun untuk pergi sarapan. Di meja makan hoseok mendapati sora yang sudah makan duluan dengan salah satu kaki yang diangkat. Hoseok yang melihat itu memandangi sora heran.
Selesai sarapan hoseok berjalan keruang keluarga untuk menonton tv sedangkan sora masih harus merapihkan bekas sarapan.
(sora bar bar begini juga rajin gais)
Selesai mencuci piring sora bergabung dengan hoseok yang sedang menonton tv. Sora melihat hoseok masih saja memencet-mecet remote, tidak jelas ingin menonton apa. Sudah tidak tahan, sora pun menarik remote itu dari tangan hoseok mengganti chanel tvnya.
Hoseok diam saja membiarkan gadis itu melakukan apa yang dia mau. Hoseok tersenyum tipis melihat sora yang sedang menonton film kartun, dan terjadilah keheningan karena mereka sama-sama fokus menonton tv.
“Hob, hari ini ga ada kerjaankan? anter kerumah mama ya bunga mawar gw ketinggalan.“ ucap sora memecahkan keheningan.
“Terus nanti sekalian belanja bulanan, kulkas lu kosong banget itu kalo ga beli apa-apa nanti kita ga bisa makan.“ ucap sora lagi.
“Makan diluar.“ jawab hoseok.Sora menggeleng, “Boros, mending masak sendiri.“ Hoseok yang mendengar itu mengangguk saja, karena selama ia tinggal dirumah ini ia hampir tidak pernah menyentuh kompor untuk memasak jadi hoseok sudah biasa makan diluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MY HOPE [END]
Fanfic"Tenang ra es batu kan bisa cair." "Masalahnya ini es batu limited edition, beda sama es batu yang biasanya." SELAMAT DATANG DI PANGGUNGKU! Rank : #hopeworld(1)🏅201126 #wish(1)🏅 210127 #sunshine(1)🏅210520 #haluu(2)🏅201008 #sora(1)🏅210516 #hobi...