YOUR MY HOPE [END]

Part 33

Votmentnya jangan lupa!

{~•~•~}

'saya ingin terlihat lebih baik dari hari sebelumnya dan menunjukkannya kepada anda'
Wanna One – beautiful

•••

Sabtu pagi diawal bulan November…

Sora membuka pintu kamarnya mendapati hoseok yang sedang merapihkan kasur
“Sarapannya udah jadi hob.“ ucap sora, hoseok menengok kesamping dan menganggukkan kepalanya. Kemudian sora menutup pintunya lagi dan berjalan keruang makan.

Duduk menunggu hoseok untuk sarapan juga. Setelah menunggu beberapa menit hoseok datang dengan hp yang ia genggam disebelah tangan kanan. Sora sadar sudah sekitar satu bulan lalu hoseok selalu membawa hpnya kemana saja. Tidak seperti biasanya, hoseok meletakan barang sembarangan yang terkadang membuat sora harus membantu mencari barangnya yang lupa ia letakkan dimana.

Dan sora juga menyadari akhir-akhir ini hoseok lebih sering pulang telat dan terkadang sampai tidak makan malam bersamanya di rumah, dihatinya ada rasa kesal tapi sora sebenarnya juga tidak terlalu memperdulikan hoseok makan malam bersamanya atau tidak, untuk sekarang. Terkadang sora meminta jean untuk makan malam dirumahnya, ralat rumah hoseok.

Sora memilih untuk diam, tidak bertanya ke hoseok, ataupun bercerita kepada sahabatnya, suho, suga, ataupun mertuanya tentang apa yang sekarang terjadi karena sora tidak ingin membuat yang lainnya juga kepikiran. Sudah berkali-kali juga sora memergoki hoseok sedang bersama dengan eunbi yang masih sora fikir kalau eunbi sekertaris barunya hoseok.

“Hob“ panggil sora setelah selesai satu bagian dari roti yang ia kunyah, hoseok hanya berdehem.
“Hob“ panggil sora lagi dan masih sama hoseok hanya berdehem.
“Diliat orangnya.“ ucap sora yang membuat hoseok mendongakkan kepalanya menatap sora.

“Hari ini pergi ga?“ tanya sora dan hoseok menggelengkan kepalanya.
Sora diam sebentar berfikir, "Besok?“ tanya sora lagi dan masih sama seperti tadi.
“Bisa keluar sama ara nanti siang?“ tanya sora dengan kata 'ara' hoseok yang mendengar itu tersenyum lalu menganggukkan kepalanya yang berarti bisa.

Selesai sarapan sora memilih untuk membersihkan rumah berhubung hari libur. Sedangkan hoseok ia memilih untuk bersantai dikursi kolam renang dengan jus yang sempat sora bikin dengan hp yang tidak lepas dari tangannya. Hoseok menidurkan badannya sambil memejamkan mata setelah selesai menghabiskan jus yang sora buat tadi. Hpnya masih ia genggam dengan tangan yang ia letakan diatas perut. Selama berjam-jam hoseok memejamkan matanya itu datanglah sora dari dalam rumah dengan sepasang bunga mawar yang ia letakan di balkon kamarnya dengan hoseok.

Sora berjalan menghampiri hoseok dan meletakan vas bunga yang berisikan mawar yang ia bawa dimeja kecil yang tepat berada ditengah-tengah kursi kolam berenang. Sora mendudukkan badannya dikursi itu, menatap hoseok yang masih memejamkan matanya. Sora tersenyum di sana, “Hob“ panggil sora dan seperti yang sora tahu hoseok tidak akan menyahuti panggilannya.
“Buka matanya.“ pinta sora, tapi tetap hoseok memejamkan matanya.

Sora menghembuskan nafasnya pelan, "Sebentar aja.“ ucap sora lagi dan hoseok membuka matanya dan mulai duduk ia tahu sora akan mengatakan sesuatu.
“Liat bunga mawar nya coba.“ ucap sora menunjuk mawar yang ada ditengah-tengah mereka, hoseok melirik mawar yang ditunjuk sora.
“Ara… hobi.“ ucap sora menunjuk bunganya satu persatu.