Jangan lupa vote atau komen, selamat membaca<3
{~•~•~}
Tiba- tiba...
Hoseok berjalan dari belakang menuju balkon. Menyenderkan tangannya dipinggir balkon, tepat dibelakangnya ada Sora yang sedang duduk mendengarkan lagu memperhatikan Hoseok dari belakang. Hoseok diam saja, tidak berkata apapun selama beberapa menit.
"Ngapain?" tanya Sora, suaranya sedikit bergetar ia masih menahan tangisnya.
Hoseok langsung menoleh, mendengar suara Sora yang tidak seperti biasanya. Hoseok menatap Sora yang juga sedang menatapnya. Mereka berkontak mata selama beberapa detik, membuat Hoseok berjalan mendekat, menundukkan badannya sedikit berjongkook melihat kearah Sora.
"Nangis?" tanya Hoseok, sora menggeleng, "Terus?"
"Mau" jawab Sora.Hoseok terdiam sambil memperhatikan Sora, yang ditanya menundukkan kepalanya sembari memainkan jari di atas bantal kecil yang ia letakan di pahanya. Mereka berdua sama-sama diam. Hoseok sedikit menaikan badannya, membuka tangannya lalu memeluk sora.
(Keuwuan tengah malam)
Sora terdiam, masih mencerna apa yang Hoseok lakukan. Sora tidak membalas pelukan itu dan air matanya turun begitu saja. Membuat Hoseok mengeratkan pelukannya sembari mengelus punggung Sora dengan lembut.
"Baper sama lagunya." ucap Sora, "Lagunya bikin gw mikir aneh-aneh padahal lagunya ga sedih ga seneng juga, udah gitu suara jungkook bikin gw kebawa ama itu lagu." suaranya bergetar dan masih terisak.
(kepada oknum bernama Jungkook dimohon untuk minta maaf ke sora anak orang dbikin nangis)
Tidak ada jawaban dari Hoseok. Dirinya terdiam sambil terus memeluk Sora berusaha menyalurkan ketenangan dan mengerti apa yang Sora ucapkan.
Sekarang Hoseok tau, wanitanya ternyata juga memiliki hati yang lembut. Menurut Hoseok Sora termasuk sensitif, karena hanya dengan mendengar lagu Sora bisa sampai menangis. Wanitanya masih benar-benar memiliki sifat gadis umur 19 tahun yang labil. Hoseok merasa sedikit menyesal karena menikahi gadis yang bisa dibilang harus merelakan masa mudanya untuk sebuah pernikahan. Meskipun Hoseok berjanji akan memberikan kebebasan, tapi tetap saja Hoseok tidak bisa berbohong jika suatu hari ia harus melarang Sora melakukan apa yang dia mau.
...
Sora tengah duduk bersantai dikursi yang tepat berada dipinggir kolam renang. Ditemani oleh buku dan segelas jus. Hari minggu membuat Sora malas untuk bergerak. Tapi pekerjaan rumah sudah hampir ia selesaikan semua. Sedangkan Hoseok, ia berkutat diruang kerjanya. Seperti biasa, Hoseok kerja kerja dan kerja bahkan dihari libur. Jujur saja Sora ingin memarahinya tapi ia tidak ada hak untuk itu.
Setelah selesai membaca buku Sora terdiam, bingung harus apa,
Jung Hoseok
Hob kesini dah, gw bosen nih
/read
Sebentar aja
Nanti
Sekarang, cepet!
Anak cantik ga boleh dibuat nungguLalu Sora meletakan hpnya sambil menunggu Hoseok. Diruang kerja sana Hoseok menghela nafas malas melihat pesan dari sang istri. Dengan sedikit berdecak tangannya meraih laptop untuk ditutup. Sudah tidak berniat untuk melanjutkan pekerjaannya. Hoseok tau Sora hanya basa-basi saat bilang 'sebentar'. Akhirnya Hoseok menghampiri Sora yang sedang duduk bersantai sambil menikmati jusnya.
Hoseok mendaratkan tubuhnya dikursi samping Sora. Membuat Sora menoleg dan tersenyum, "Udah selesai tuan jung kerjanya?" tanya Sora dengan nada meledek, tapi Hoseok tidak menjawab.
"Jangan kerja terus, nanti kecapean terus sakit yang susah siapa? gw kan." Sora menyeruput jusnya lagi.
"Kata papa kan kalo lu kerja pas hari libur harus diomelin, tapi karna gw anak baik jadi gw ga ngomelin lu." ucap sora lagi kali ini diiringi dengan tawa.Hoseok tidak menjawab, melirik kearah Sora dan mengambil jus yang gadis itu pegang. Meminumnya begitu saja, "Dih bikin sendiri dong!" protes Sora merebut kembali gelas jusnya tapi tangannya ditahan oleh Hoseok dan jus itu habis dalam sekejap.
Hoseok menyodorkan gelas yang sudah kosong, membuat Sora terdiam sambil memperhatikan gelas jusnya yang sudah kosong sebelum akhirnya satu pukulan melayang ke lengan Hoseok.
"Sakit" Hoseok mengelus-elus lengannya yang kena pukul.
Sora meletakan gelasnya dimeja kecil yang ada di sana sedangkan Hoseok menidurkan badannya, bersantai. Sora ingin sekali rasanya menyeburkan orang itu ke kolam renang. Tapi ia tidak bisa, karena badan hoseok terlalu besar jika dibandingkan dengan badannya. Jadi Sora ikut menidurkan dirinya dan bersantai juga. Mereka berdua sama-sama memejamkan mata.
"Hob nanti sore keluar yuk." ajak Sora, tapi matanya masih tertutup.
"Hob?" panggil Sora, karena Hoseok tidak menjawab. 'tidur kali ni orang' ucap Sora dalam hati."Ho..."
"Hm"
"Kirain tidur."
"Nanti sore kita keluar yuk, gw bosen."
"Hm"
"Okee"...
"Ayo ih cepet hob!" Sora menggoyang-goyangkan badan Hoseok.
"Satu... du..."Hoseok yang mendengar itu langsung bangun dari kasur berhasil membuat Sora tersenyum dan jalan keluar kamar. Hoseok menghela nafasnya 'tunggu ya jung sora ' ucap Hoseok dalam hati.
Dimobil...
Sora sibuk menyambungkan Bluetooth hpnya ke mobil. Baru pertama kali Sora berani mengotak-ngatik mobil milik ahoseok. Menyetel beberapa lagu agar tidak terlalu sunyi. Seperti biasa,
What if I say
I know, you know
What if I told you I like you?
We stay, we go
What if I told you I like you?
I know, you know
What if I told you I like you?
We stay, we go
What if I told you I like you?
Sora bernyanyi sembari mengangguk-anggukan kepalanya sesuai dengan irama musik. Hoseok yang tepat berada di samping Sora tersenyum tipis karena mendengar lirik lagu yang Sora nyanyikan. Ia tidak mengharapkan bahwa itu benar, tapi menurut Hoseok hanya lucu. Sora yang menyadari Hoseok tersenyum. 'wah ni anak geer nih kayanya' ucap Sora dalam hati."Mohon maaf ya tuan, jangan ge-er." Sora menepuk-nepuk bahu Hoseok membuat dirinya menoleh, "Hob awas!! "
°°°
Maaf udah lama ga apdet udh gtu part yg ini pendek tapi sampai bertemu dinext part<3

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MY HOPE [END]
Fanfiction"Tenang ra es batu kan bisa cair." "Masalahnya ini es batu limited edition, beda sama es batu yang biasanya." SELAMAT DATANG DI PANGGUNGKU! Rank : #hopeworld(1)🏅201126 #wish(1)🏅 210127 #sunshine(1)🏅210520 #haluu(2)🏅201008 #sora(1)🏅210516 #hobi...