Part 17

1.2K 163 2
                                    

Jangan lupa apresiasi nya ya, selamat membaca<3

{~•~•~}

Pagi itu sora bangun duluan seperti biasanya, tapi kali ini sora tidak mengajak atau memanggil hoseok untuk sarapan jadilah hoseok bangun mengandalkan dari suara alarm dihpnya seperti dulu. Selama sarapan mereka hanya diam dan fokus pada makanan masing-masing. Menurut hoseok, sora masih kesal dengan kejadian  tadi malam, karena biasanya saat mereka sedang sarapan ada saja kata-kata yang terlontar dari mulut sora tapi tidak kali ini.

Biasanya hampir setiap pagi hoseok mendengar teriakan sora mengajaknya untuk sarapan atau membangunkannya untuk berangkat kerja. Hoseok tidak berniat untuk bertanya ataupun meminta maaf karena hoseok tidak merasa apa yang ia lakukan tadi malam itu salah dan hoseok pikir sora hanya kesal sebentar karena masalah tadi malam yang menurutnya sangat sepele.

Selama perjalanan menuju kampus juga sama. Mereka tidak mengobrol sama sekali. Sora sibuk memainkan hp, tidak ada suara lagu juga yang terputar di mobil hoseok pagi itu dan biasanya saat hendak turun dari mobil ada kata-kata yang keluar dari mulut sora seperti ‘selamat kerja suami atau nanti jemput jam 3‘ tapi ini tidak sama sekali. Sora turun dari mobil tanpa sepatah kata bahkan menoleh kearah hoseok pun tidak.

Diperjalanan menuju kantor hoseok tidak terlalu memikirkan perilaku sora padanya karena hoseok tidak terlalu memikirkan itu jadi ia tetap fokus dengan pekerjaannya. Sora? sama, saat turun dari mobil dan bertemu sahabat-sahabatnya ia kembali menjadi sora yang seperti biasa. Teman-temannya juga bertanya tentang kejadian kemarin malam dan sora menjawab dengan santai ‘udah kelar‘ hanya itu, jadi mereka hanya mengangguk-anggukan kepala.

Saat jam pelajaran sora mendapat notif chat dihpnya dan terpampang pesan dari jung hoseok. Sora memutar bola matanya malas lalu membuka chatnya.

Jung Hoseok

Pulang?

1

Saya jemput

/Read

Sora langsung mematikan hpnya dan memulai belajar lagi.

Sora keluar kelas dan berjalan ketempat biasa ia menunggu hoseok. Dari jauh sora mendapati mobil hoseok sudah ada disana. Sora berjalan menghampiri mobil itu dengan telinga yang ia sumpal menggunakan earphonenya. Sora memasuki mobil dan seperti tadi pagi ia tidak berbicara ataupun menyapa hoseok.

Sebelum menjemput sora hoseok memang sudah berniat untuk mengajak sora makan terlebih dahulu. Karena yang hoseok tau kalau makan akan memperbaiki mood sora tapi bukan itu alasan utamanya tapi karena hoseok belum sempat makan siang. Jadi hoseok mengarahkan mobilnya kearah restoran yang pernah mereka berdua datangi waktu itu. Saat sampai hoseok dan sora turun, sora jalan terlebih dahulu meninggalkan hoseok dibelakang. Sora tidak ingin hoseok menggandeng tangannya saat ini jadi sora memilih untuk masuk duluan kedalam restoran.

Hoseok masuk kedalam restoran mencari sora yang ternyata sudah duduk dengan tangan yang memegang buku menu dan mata yang fokus ke buku menunya itu. Setelah beberapa detik sora memanggil pelayan disana terlebih dahulu untuk memesan makanan dan diikuti hoseok. Setelah itu mereka kembali seperti tadi. Sora dan hoseok sama-sama berkutat didepan layar hp. Sora asik membuka-buka sosmed sambil mendengarkan lagu yang tersambung diearphonenya sedangkan hoseok.

(gajelas hoseok biar keliatan sibuk aja)

Setelah menunggu beberapa menit makanan pun datang, jadi mereka makan terlebih dahulu. Kali ini hoseok selesai makan duluan, hoseok memperhatikan sora yang sedang makan *sengaja. Awalnya sora biasa saja tapi lama-lama ia risih ingin sekali rasanya memukul hoseok tapi karena ia sedang marah jadi ia mengurungkan niatnya. Selama makan hoseok masih memperhatikan sora.

“Gw colok ni ya mata lu!“ ancam sora sambil menyodorkan sumpit yang ia pegang ke wajah hoseok. Hoseok yang melihat reaksi sora hanya tertawa kecil. Sora yang melihat itu ‘bisa tawa juga es batu‘ cibir sora dalam hati.

Beberapa menit kemudian sora selesai makan, ia memanggil pelayan lagi dan memesan beberapa makanan penutup untuk dibawa pulang. Hoseok yang melihat itu terima saja tidak protes. Menurut sora makanan bisa mengembalikan moodnya juga, sebenarnya sora cape diam-diam seperti ini tapi yasudah lah lanjutkan. Saat sudah sampai di rumah sora masuk kedalam rumah terlebih dahulu dan langsung menuju kamar, hoseok mengikutinya dibelakang.

Saat membuka pintu kamar sora langsung berlari menuju kasur dan melemparkan badannya begitu saja. Hoseok? ia masih berdiri diambang pintu memperhatikan sora yang sedang tiduran diatas kasur. Sora diam saja hoseok berpikir dia tidur jadi hoseok memutuskan keluar setelah menutup pintu. Sora sadar hoseok sudah keluar kamar ia mengambil hpnya sebentar dan menyalakan hpnya. Sora menatap layar hpnya, diam berfikir. 'oke otak gw dah ga berfungsi dengan baik' ucap sora, sepertinya dia kekenyangan lalu sora mematikan hpnya dan bangun untuk mengganti pakaian dan keluar.

Sora mendapati hoseok sedang menonton tv ditemani satu kaleng sprite dan sedang memakan, “Ini kan punya gw!“ protes sora sambil menarik makanan yang ada ditangan hoseok.

Sora melihat makanan itu, itu makanan yang ia pesan direstoran tadi ia lupa membawanya saat turun dari mobil

“Ko lu makan si?!“ tanya sora dan hoseok hanya bengong menatap sora.
“Kan gw yang mesen.“ protes sora tapi hoseok tidak menjawab lalu mengambil sprite dimeja dan meminumnya.

"Kan saya yang bayar.“ ucap hoseok.
“Ish! yaudah ah, geser geser!“ ucap sora sedikit mendorong hoseok, tangan sebelahnya masih memegang makanan tadi.

Sekarang sora duduk disamping hoseok sambil memakan makanan yang ia pesan tadi dengan keadaan kesal. Hoseok melirik kearah sora dan makanannya, “Bagi.“ pinta hoseok, tangannya mencoba mengambil sumpit yang sora pegang tapi tangannya malah kena pukul sama sora jadilah hoseok diam saja.

“Jangan galak-galak.“ ucap hoseok, ia akan mengeluarkan senjata andalannya, “Nanti saya suka.“ ucap hoseok lagi.
“Ga salting gw.“ jawab sora santai dan melanjutkan makannya.

Sora keluar rumah ingin menikmati angin diluar. 'semoga tidak terlalu dingin' doanya dalam hati. Sedangkan hoseok sedari tadi sibuk diruang kerjanya. Diluar sora duduk dikursi yang ada disana sendirian. Sora diam sebentar dan langsung bangun dari duduknya berlari kecil menuju kamar. Dikamar sora mencari karpet kecil kesana sini, dan setelah beberapa lama sora menemukan karpet nya dan kembali keluar sambil membawa hpnya juga.

Sora membawa karpet dan hpnya keluar. Ia berjalan menuju taman kecil didepan rumahnya yang tanahnya ditanami rumput-rumput halus. Sora menggelar karpet itu lalu tiduran diatasnya. Keadaan diluar sangat sepi jadi sora menyalakan hpnya dan seperti biasa ia menyetel lagu. Sora memutar lagu stay milik blackpink. Sora menggunakan sebelah tangannya sebagai bantal. Sora menatap langit yang diisi oleh bulan dan beberapa bintang disana. Mulut sora tidak bisa diam jadi ia pasti ikut bernyanyi.

Eoduun bami nal gadugi jeone
Nae gyeoteul tteonajima
Ajik nal saranghani na mamgwa gatdamyeon
Oneureun tteonajima
Guji neoyeoyaman haneun iyuneun mutjima
Geujeo nae gyeote stay with me

Sora sangat menikmati lagunya. Setidaknya moodnya sudah membaik sekarang

Bruk!

°°°

Iya tau ini part nya kependekan mian, tapi sampai bertemu dipart selanjutnya<3

YOUR MY HOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang