YOUR MY HOPE [END]

Part 40

Ada sisiripris dari sora~

{~•~•~}

'aku memang pergi sendiri tapi kau tahu jung hoseok betapa baiknya tuhan dan dirimu yang tidak membiarkan diriku benar-benar sendirian disini'
Sora

•••

Beberapa minggu kemudian...

Eunbi sudah mulai rutin datang kekantor hoseok terutama saat makan siang. Eunbi selalu mengajak hoseok untuk makan siang bersama diluar tapi terkadang hoseok tidak mau. Jadi mau tidak mau eunbi harus membawa kotak makanan dan membawanya kekantor hoseok, eunbi tidak keberatan sama sekali karena hal itu meskipun yang ia tahu hoseok sudah memiliki pacar dan untuk kesekian kalinya,
"Oppa... kapan aku bisa bertemu sora?" tanya eunbi saat menemani hoseok yang sedang memakan bekal yang ia bawakan.
"Hhmm minggu depan? aku tidak tahu kapan dia pulang." jawab hoseok.

"Kenapa tidak tahu?" tanya eunbi.
"Dia tidak memberitahuku kapan akan pulang dari pekerjaannya." hoseok melanjutkan makannya, eunbi yang tadinya menatap hoseok jadi buang muka lalu diam berfikir. Eunbi merasa ada yang hoseok sembunyikan darinya.

"Nanti malam mau ku jemput?" tanya hoseok setelah memeluk eunbi dan sudah berpamitan untuk kembali ke restoran tempatnya bekerja.
"Boleh, seperti biasa ya." jawab eunbi kemudian berjalan keluar dari ruangan hoseok.

Saat eunbi sudah sampai depan ia bertemu dengan namjoon, "Eunbi-shi." panggil namjoon membuat eunbi menengok kearahnya.
"Namjoon oppa."
"Habis bertemu pacarmu?" tanya namjoon blak-blakkan, eunbi yang mendengar itu tertawa, "Eoh?! kau tidak tahu oppa ku sudah memiliki pacar ternyata, cantik sekali." jawab eunbi.

Namjoon yang mendengar itu menatap eunbi sambil mengerutkan keningnya.
"Kalau ingin tahu ada di hpnya, dia pasang sebagai wallpaper." ucap eunbi lagi, namjoon yang mendengar itu langsung berlari masuk kedalam kantor hoseok yang membuat eunbi jadi kebingungan.

Namjoon langsung membuka pintu ruangan hoseok menerobos masuk begitu saja dan mengobrak-abrik meja hoseok mencari hpnya. Hoseok sedang fokus pada layar laptopnya
"Ya kim namjoon!!"
"Diam!" namjoon sudah mendapatkan hp hoseok dan menyalakannya benar saja ada foto perempuan di wallpaper hp hoseok. Namjoon yang melihat itu menatap hoseok lalu tersenyum jahil.

Hoseok langsung menarik hpnya dari tangan namjoon, "Tidak sopan." ucapnya.

Namjoon langsung berjalan menuju sofa panjang diruangan hoseok.
"Wah bapak ceo sudah bucin sekarang." ucap namjoon, hoseok tidak menjawab.
"Tapi semuanya sudah terlambat bukan?" tanya namjoon dengan nada menyindir.
"Diamlah!" akhirnya hoseok menjawab.

"Kau yang memberitahu eunbi?" hoseok hanya berdehem.
"Sebagai pacarmu?" hoseok masih menjawab dengan deheman lagi.
"Benar-benar lelaki bodoh, pembohong, penge-"

"Pergilah, kau menggangguku." ucap hoseok datar meminta namjoon untuk pergi.
"Pengecut" ucap namjoon kemudian dengan nada yang dibuat sama dengan hoseok. Hoseok menatap namjoon datar begitu juga sebaliknya.

"Pergilah" ucap hoseok dengan nada yang sedikit melemah lalu mengembalikan pandangannya ke laptop.
"Dia istrimu bodoh."
"Aku tahu."
"Eoh! kau tau? kau tau kalau kau bodoh hope-ah?" tanya namjoon membuat hoseok kembali menatapnya.
"Ya!!" hoseok tampak tidak terima.
"Apa?" tanya namjoon menantang.
"Iya memang, aku memang bodoh." ucap hoseok membuang muka, namjoon yang mendengar itu langsung tertawa.