1. Meet

36.6K 1.8K 104
                                    

Rasanya sudah lama Taehyung tidak menginjakkan kakinya ditempat ini. Berjalan santai sambil membalas sapaan orang-orang, tidak jarang Taehyung berhenti sekedar bercakap-cakap ringan dengan awak kabin sebelum seseorang memanggil namanya.

"Captain Taehyung!" Taehyung berpamitan dengan orang didepannya dan menghampiri orang yang memanggilnya. Bogum.

"Jadwal, capt?" Tanya Taehyung setelah saling bersapa ala teman lama.

Bogum mengangguk. "Lima hari. Pulang nanti kita kumpul-kumpul ya!"

"Boleh, deh. Break seminggu lumayan, hyung." Taehyung menyengir kotak. Bogum menepuk pundak Taehyung beberapa kali sebelum berpamitan karena dia harus briefing.

Taehyung menggeret kopernya bersiap pulang. Badannya yang lelah dari biasanya membuat kurang fokus dan pikirannya kemana-mana, hingga tanpa sengaja bahu Taehyung beradu dengan lengan seseorang.

"Maaf, saya kurang hati-hati." Kata Taehyung sedikit membungkuk.

Lawannya meringis sakit memegang lengannya. "Jalan yang bener, dong! Punya mata dipake buat ngeliat. Orang segede gini masih aja ditubruk. Kalo lengan gue patah, gue patahin balik bahu lo!" Marahnya melotot tajam.

"Sekali lagi saya minta maaf. Perlu saya bawa ke rumah sakit?"

"Nggak usah!" Taehyung mengangguk hendak meninggalkan orang tersebut.

"Eh eh eh, enak aja asal pergi! Tanggung jawab lo!"

Taehyung mengernyit. "Maaf, tapi tadi saya menawarkan ke rumah sakit ditolak."

"Ya, ya, emang tanggung jawab harus bawa ke rumah sakit?!"

Taehyung menatap bingung orang didepannya. "Lalu?"

Orang itu terdiam, terlihat berpikir. Taehyung mengetuk jari-jarinya pada pegangan koper. "Bisa cepat? Saya ada urusan lain."

"Lo pikir gue ngga ada urusan, ha?" Taehyung melihatkan senyum sabar.

"Ah, bantu gue!" Orang itu semangat. Taehyung mengernyit bingung.

"Ck! Gini, siapa nama lo?"

"Kim Taehyung." Taehyung mengulurkan tangannya yang dibalas.

"Jeon Jungkook." Keduanya tersenyum saling mengenalkan diri.

"Oke, jadi, gini, gimana ngomongnya ya? Kerjaan lo apa?"

"Supir."

"What?!" Kaget Jungkook. Taehyung menatap lawannya bingung. Jungkook dengan cepat mengubah ekspresinya.

"Yaudah, lo ada baju ganti? Kemeja gitu? Yang bagusan dikit." Taehyung menatap pakaiannya. Merasa apa ada yang salah dari pakaiannya? Dia mengenakan kaos berkerah dan celana jeans, cukup rapih.

"Buruan, ada nggak?" Suara Jungkook menyadarkan Taehyung. Taehyung menatap Jungkook mengangguk tidak yakin.

"Yaudah gue tunggu disini, lo ganti buruan. Ngga pake lama. Tuh, kamar mandi disebelah situ, tuh." Tunjuk Jungkook setelah menemukan plang toilet.

Taehyung yang masih bingung berjalan menuju toilet.

"Cakep-cakep jadi supir." Gumam Jungkook setelah melihat tubuh Taehyung hilang dibalik pintu.

Mereka berdua sudah ada di mobil Taehyung, Taehyung berasa seperti pesuruh sekarang ini.

"Oh iya, nanti kalau ditanya pekerjaan lo apa jawab aja pilot. Oke? Sama ajakan, supir. Cuman bedanya lo naik pangkat aja sekarang."

Taehyung hanya bisa mengangguk dan mengiyakan. Merasa bodoh juga karena dia menuruti apa mau dari laki-laki manis disampingnya.

Mesin mobil berhenti, Taehyung maupun Jungkook melepas sabuk pengaman masing-masing.

I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang