Jungkook demam karena kelelahan. Tadinya serumah sudah ribut takut kenapa-kenapa efek pasca operasi tapi setelah dibawa ke rumah sakit dan di cek dokter hanya kelelahan. Masuk angin karena lelah dan kaget dengan siklus tidurnya yang berubah drastis.
Taehyung sehabis mengecek keadaan Jungkook yang terbaring istirahat karena Taehyung yang terus mengomel jika Jungkook melakukan ini itu.
"Cepet sembuh mamanya Hansung." Kata Taehyung mengecup kening Jungkook sebelum menempelkan kembali plester penurun panas.
Taehyung membenarkan posisi tidur Jungkook dan beralih ke kamar baby Hansung. Terpaksa dipisah karena takut baby Hansung ikutan sakit jika dijadikan satu dengan mamanya.
Melirik jam yang sudah waktunya baby Hansung minum susu. Taehyung harus buat dulu sesuai ajaran mama dan pengalamannya.
"Uhh, anak papa laper banget ya? Iya? Kenceng banget mimi susunya." Kata Taehyung mengusap-usap pipi Hansung yang kembang kempis menyedot susu.
"Kamu jangan ikutan rewel kayak semalem ya, papa harus ngerawat mama juga. Nanti kalo mama udah sembuh, baby bisa main sama mama lagi."
Semalam baby Hansung rewel, mungkin bawaan ibunya juga yang sedang tidak enak badan.
Taehyung lelah tentu saja. Semalaman menjaga Jungkook yang sering mengigau dan berulang kali mengecek keadaan baby Hansung. Meski papa Chanyeol dan papa Sehun bergantian menjaga malam baby Hansung, tetap saja Taehyung tidak bisa melepas tanggung jawabnya sebagai papa.
"Tae, makan dulu, baby biar sama mama dulu." Kata mama Luhan.
Taehyung mengangguk. "Iya ma, biar selesai baby minumnya dulu."
Mama Luhan duduk disamping Taehyung. Menyisir rambut Taehyung. "Yang kuat ya Tae, pasti berat ngurusin baby Hansung sama Kookie yang kalo sakit suka rewel."
"Iya ma, udah tanggung jawab Tae juga. Makasih mama sama papa mau bantuin Tae sama Kookie. Maaf masih suka ngerepotin."
"Eh, enggak ngerepotin, kata siapa ngerepotin? Mama papa malah seneng bisa sering-sering main sama cucu." Kata mama Luhan. "Udah gih kamu makan dulu. Biar mama yang sendawain baby."
Taehyung menyerahkan baby Hansung ke pangkuan mama Luhan. "Tae turun dulu ya ma. Titip baby Hansung."
"Iya udah buruan sana. Terus bawain makan Kookie juga, udah jamnya minum obat." Ingat mama Luhan.
Taehyung mengangguk dan mencium pipi bulat baby Hansung sebelum meninggalkan keduanya.
Taehyung selesai menyuapi Jungkook yang makan beberapa suap. Tidak apa-apa yang penting perutnya tidak kosong karena harus minum obat.
Menatap wajah Jungkook yang tidak secerah biasanya membuat perasaan Taehyung berdenyut nyeri. Tapi dia harus bisa membuktikan jika dia bisa untuk mengurusi keluarganya yang bertambah satu. Semangat!
"Oh iya, ngecek jadwal baru." Ingat Taehyung lalu mengambil laptop dan duduk berselonjor di ranjang samping Jungkook.
Sebelah tangannya mengusap-usap ringan kepala Jungkook membuat Jungkook merapatkan diri.
Taehyung mengernyit melihat new schedule yang bertanda kodenya. Merasa ada yang salah, Taehyung menyambar ponselnya men-dial nomor Hoseok.
"Halo hyung." Sapa Taehyung sedikit berbisik tidak ingin mengganggu tidur Jungkook.
"Iya, ada apa Tae?"
"Hyung, gue masih cuti kenapa jadwal malem ini?"
"Ha? Iya?"
"Iyalah, makanya gue nanya kenapa schedule bisa malem ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you, Captain [ Taekook ] ✔️
FanfictionStart. : 30-07-2020 End. : 15-12-2021 #2 vkook ©Thx cover Pinterest and PicsArt