19. Depresed

10.2K 905 60
                                    


Tengah malam Taehyung membuka matanya cepat mendengar suara isakan Jungkook disampingnya.

"Hei, kenapa?" Taehyung setengah mengungkung Jungkook yang tidur sambil menangis.

Taehyung dengan tatapan sedihnya menghapus air mata Jungkook yang terus merembes keluar dari kelopak mata tertutup suaminya.

"Aku disini sayang, jangan nangis terus. Hyung disini."

Taehyung membelai pipi Jungkook sesekali mengusap air mata yang keluar.

"Kamu mimpi apa Kook? Kenapa selalu nangis terus? Kamu nggak capek?"

"Kookie, berhenti ya? Hyung tidur peluk kalau Kookie berhenti menangis."

Setelah beberapa menit memberikan kata-kata penenang, Jungkook berhenti dari tangisannya. Taehyung mengecup dalam kening Jungkook.

"Hyung sedih liat kamu begini Kook."

Taehyung mengelap keringat tipis Jungkook lalu merebahkan diri memeluk Jungkook. Menatap wajah Jungkook yang terlihat lebih baik.

Taehyung mengawasi wajah tenang Jungkook hingga kantuk kembali menyergapnya. Tersenyum tipis lalu memejamkan mata.






Paginya Jungkook terlebih dulu membuka mata, merasa cukup dengan tidurnya. Matanya melirik sebelah kanannya mendapati Taehyung masih terlelap memeluk tubuhnya.

Jungkook hanya menatap wajah Taehyung, tidak menyentuh wajah yang dulu selalu dia sentuh tiap pagi.

"Maaf hyung." Batin Jungkook menatap kosong kembali pada langit-langit kamar.

Jungkook benci dirinya, dirinya yang lemah. Ingin keluar dari kubangan hitam namun dia merasa selalu tertarik semakin dalam.

Jungkook marah, sedih, kecewa, sakit hati dengan diri sendiri.

"Maafkan mama, nak, mama bodoh. Kembali lagi nak, mama mohon."

Lagi-lagi air mata Jungkook mengalir membentuk sungai di wajahnya.

✈✈✈

"Kookie, mandi dulu yuk, habis itu kita sarapan." Taehyung keluar dari kamar mandi setelah menyiapkan perlengkapan mandi Jungkook.

Jungkook menatap kosong Taehyung yang tersenyum.

"Yuk!" Taehyung duduk disampingnya. Jungkook menggeleng pelan.

Taehyung menahan senyumnya. "Mau sarapan dulu?"

Jungkook diam.

"Mandi lalu sarapan atau sarapan lalu mandi?"

Taehyung mengusap pipi Jungkook. "Kalau nggak mau mandi, kita sarapan dulu. Oke?"

"Hyung bawain sarapannya ke sini ya? Kamu tunggu dulu."

Taehyung mengecup pelipis Jungkook dan meninggalkan Jungkook mengambil sarapan untuk kekasihnya.

Pintu sengaja Taehyung buka agar terdengar jika ada apa-apa dengan Jungkook.

"Loh, udah selesai? Katanya mau mandiin Kookie?" Tanya mama Luhan melihat eksistensi Taehyung di dapur.

"Belum ma, Kookie mau sarapan dulu. Ini Tae mau ambilin."

Papa Sehun tersenyum tipis bersyukur memiliki Taehyung sebagai mantunya. Taehyung yang mau merawat Jungkook, masih mau bersama dengan anaknya yang depresi. Ya, Jungkook mengalami depresi setelah melalui beberapa cek dokter.

I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang