I love you, Captain [ Taekook ] ✔️

27. Musuhan

Jungkook mulai uring-uringan karena Taehyung sudah dua hari tidak ada kabar. Ini hari ke tiga Taehyung pergi, terakhir berkomunikasi saat Taehyung pertama kali landing waktu itu. Jungkook rindu.

Sudah malam tapi Jungkook masih duduk diam di balkon menikmati semilir angin malam. Sesekali melirik ponselnya menunggu kabar suaminya.

"Udah berasa jadi suaminya bang Toyib gue." Sedih Jungkook menatap layar ponselnya yang melihatkan foto berdua dengan Taehyung saat di Paris.

"Kamu kemana sih? Sesibuk itu sampek nggak bisa ngabarin?"

"Tae, kangen. Kamu nggak kenapa-kenapa kan?"

"Mamaaaaa kangen Tae hyung!" Teriak Jungkook melempar ponselnya di meja samping mengacak rambutnya kesal.

Brak!
"Kook! Gila lo malem-malem teriak-teriak di luar, hah?!"

Jungkook tersentak kaget karena Mingyu membuka pintu dengan tenaganya dan berteriak memarahinya.

"Hiks, kaget, jangan bentak-bentak." Jungkook terisak menangis menatap Mingyu takut.

Mingyu membelakak, biasanya Jungkook akan balik meneriakinya tapi ini malah menangis. Mingyu takut Jungkook ngadu ke kakaknya, nanti mobil dari Taehyung ditarik lagi. Mingyu nggak mau!

"Eh eh, maaf jangan nangis elah Kook." Mingyu menghampiri Jungkook yang menutup wajahnya dengan tangannya.

Mingyu jongkok dihadapan kakak iparnya. "Maaf, jangan nangis nanti gue kena marah Tae hyung."

"Biar hiks lo kena marah! Gue sebel sama lo! Nyebur ke laut aja kalian berdua, hiks."

"Jangan dong, gue masih mau hidup. Tae hyung aja."

Jungkook melepas pelukan Mingyu. "Enak aja! hiks itu suaminya Kookie hiks lo jahat!"

Astaga Mingyu ingin menyelam ke Palung Mariana saat ini juga. Jungkook mengesalkan sekali.

"Iya iya udah berhenti nangis. Ntar dikira mama gue ngapa-ngapain lo."

Jungkook menatap Mingyu sendu. "Hiks Tae hyung belum ngasih kabar ke Kookie lagi hiks kangen."

"Aduh! Ya ampun iya kangen Tae hyung tapi jangan peluk-peluk gue juga kalik Kook elah." Mingyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Takut khilap dengan kakak iparnya nanti Mingyu bisa-bisa diajak terjun bebas kakaknya tanpa parasut.

Mingyu mencoba melepaskan pelukan Jungkook tapi Jungkook dengan sengaja mengeratkan pelukannya. "Diem ato gue nangis?! Gue kangen bang Toyib kakak lo yang nyebelin!"

Mingyu bisa apa selain membiarkan sahabat yang merangkap sebagai kakak iparnya juga saat ini.

✈✈✈

Jungkook terbangun saat tengah malam, entah bagaimana ceritanya dia sudah ada diatas ranjangnya. Mungkin Mingyu yang memindahkannya.

Drrttt... Drrrrtttt... Ddrrrrrttttt...
Jungkook menyambar ponselnya yang ada di nakas.

Jungkook tersenyum senang lalu mengangkat panggilan dari suaminya. Ya, Taehyung menelfonnya di tengah malam.

"Hyung!" Nada ceria Jungkook menyapa Taehyung yang tersenyum senang dan lega di kamar hotelnya.

"Kookie-nya hyung belum tidur, heum?"

"Udah."

"Terus ini hyung bicara sama siapa dong?"