Sudah hampir sebulan Taehyung tidak melakukan penerbangan. Sangat-sangat rindu dengan kemudi pesawat. Tapi besok rasa rindunya akan terobati.
Rindunya dengan kemudi pesawat akan segera berakhir, namun rindunya pada suami cantiknya baru akan dimulai.
Ditambah Jungkook dari kemarin sudah mulai manjanya. Taehyung jadi berpikir dua kali untuk melakukan penerbangan, namun bagaimanapun Taehyung tidak bisa mangkir karena itu sudah tugasnya. Lagipula Taehyung sudah mendapatkan waktu rehat hampir sebulan karena tugasnya digantikan oleh pilot baru.
"Elus-elus perut Kookie hyung." Jungkook mengarahkan tangan Taehyung ke perutnya.
Taehyung terkekeh mengelus-elus perut Jungkook yang besar. "Makanya kalau makan itu liat porsi. Maruk banget sih."
Jungkook terkikik geli saat jari-jari panjang Taehyung membuat gelitikan di perutnya yang mengeras.
Baru Jungkook terkikik geli sudah berubah lagi ekspresinya menjadi sendu. Menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.
"Kenapa?" Tanya Taehyung mengecup bibir Jungkook singkat.
"Hyung besok kerja, Kookie kesepian."
Taehyung tertawa pelan. Gemas sekali dengan Jungkook-nya.
"Kan ada mama."
Jungkook mengerucut. "Bosen sama mama mulu. Puluhan tahun sama mama."
"Ya itu mama mu loh." Taehyung menjepit hidung Jungkook. "Yaudah ke mama Baek aja gimana?"
"Mama kan kerja juga. Arisan juga."
"Nginep di mama aja kalo gitu, kalo mama pergi biar Mingyu temenin."
"Ah, nggak mau, Mingyu ngeselin anaknya." Jungkook menatap Taehyung menggeleng lucu. "Lagian punya rumah sendiri kenapa harus ke rumah mama papa? Mama papa hyung sama Kookie sibuk semua."
Taehyung merengkuh Jungkook ke dalam pelukannya. Merasa kasihan dan tidak tega membiarkan Jungkook di rumah sendiri.
"Gimana kalo ngajakin Eunha ke sini?" Tanya Taehyung mengingat adanya kehidupan Eunha si adik kesayangan Jungkook.
Jungkook melepaskan diri lalu tersenyum penuh kesenangan. "Iya ya? Boleh ajakin Eunha nginep disini?"
Taehyung mengangguk. "Boleh dong."
"Kalo Jaehyun hyung juga boleh? Nanti Kookie ajakin Mingyu juga."
"Kasihan Eunha dong cewe sendiri."
"Nggak papa. Eunha kenal deket juga sama Jaehyun. Yayaya? Boleh ya?" Jungkook menangkupkan tangannya.
Taehyung terkekeh menerjang Jungkook dan menciumi seluruh wajah Jungkook yang terkikik dibawahnya. "Boleh. Apa sih yang enggak buat kesayangan ku?"
Jungkook tertawa memeluk leher Taehyung.
"Tapi Kookie pengen ke taman."
"Tiba-tiba?" Jungkook mengangguk. Jurus andalan Jungkook keluar membuat Taehyung menahan gemasnya agar tidak menerjang Jungkook sekarang.
"Nanti sore ya? Ini siang-siang begini, panas." Kata Taehyung memeluk Jungkook.
"Ish, berat!" Jungkook memukul punggung Taehyung. "Maunya sekarang atau hyung ngga boleh kemana-mana besok!"
"Oke oke sayang, kita ke taman sekarang."
Jungkook memekik senang lalu ke kamar mengambil sesuatu sepertinya.
✈✈✈
Jungkook bersantai di cafe setelah mengantarkan Taehyung ke bandara. Jungkook yang merengek sambil menangis-nangis ingin mengantarkan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you, Captain [ Taekook ] ✔️
FanfictionStart. : 30-07-2020 End. : 15-12-2021 #2 vkook ©Thx cover Pinterest and PicsArt