Para calon nenek dan kakek sudah stand by di depan ruang operasi sedangkan yang mau lahiran masih dijalan. Karena jarak bandara ke rumah sakit cukup jauh dibanding jarak rumah keluarga Jungkook ke rumah sakit.Dokter dan perawat sudah siap didalam. Bingung mau melakukan apa sedangkan yang akan di operasi belum tiba.
Salahkan papa Sehun yang dengan seenak jidatnya mengabari si pemilik rumah sakit untuk menyiapkan operasi anaknya yang akan lahiran. Koneksi orang dalam check!
"Kookie!" Serentak mereka berdiri menyambut Jungkook yang sudah terkapar diatas brankar diikuti Taehyung yang ikut membantu para perawat mendorong.
"Ttunggu bentar." Kata Jungkook membuat mereka sontak berhenti memberikan waktu pada Jungkook.
"Nak, semangat nak kamu pasti bisa." Kata mama Luhan.
"Jangan mikirin yang macem-macem pokoknya kamu harus kuat dengan diri kamu sendiri." Kata mama Baekhyun.
"Kookie anak papa, semangat nak, lakukan semua yang kamu bisa." Kata papa Sehun.
"Jungkook, demi anak kamu, demi kita semua kamu harus kuat. Kita semua disini kasih support kamu." Kata papa Chanyeol.
Jungkook mengangguk haru. Air matanya meleleh semakin banyak.
"M-ma, maaf kalo Kookie nakal, shhttt masih belum jadi anak baik. Kookie sekarang tau gimana rasanya mama mau ngelahirin Kookie, sakit banget. Aduduh, doain Kookie, ma." Jungkook menggenggam tangan mama Luhan yang ikut menangis.
Mama Luhan mengangguk mengecup kening anaknya. "Mama pasti doa yang terbaik buat anak mama dan cucu mama. Kamu harus sehat, anak kamu juga. Mama nggak akan berhenti berdoa sama semuanya disini. Semangat ya."
Brankar Jungkook kembali di dorong masuk ke dalam ruangan operasi yang sudah disiapkan karena Jungkook sudah berkali-kali mengeluh sakit.
Taehyung yang mengantar Jungkook sampai pintu area steril langsung berbalik memeluk mama Baekhyun.
"Ma, Kookie ma, Tae takut." Kata Taehyung sambil menangis.
Mama Baekhyun mengusap-usap punggung Taehyung. "Jungkook kuat, anak mama harus kuat juga buat Jungkook. Dia lagi berjuang bertaruh nyawa didalam sana, kamu harus banyak-banyak berdoa."
"Ma!"
Mereka semua menengok melihat Mingyu yang berlari menggandeng Eunha yang berusaha menyamakan langkah Mingyu yang lebar.
"Gimana Jungkook?" Tanya Mingyu.
Eunha melepaskan tangannya lalu memeluk mama Luhan. "Mama."
"Kita semua berdoa yang terbaik buat Kookie sama baby, semoga diberi kesehatan semuanya." Kata papa Chanyeol.
"Tumben papa sok bener ma?" Kata Mingyu yang berhasil mendapat pukulan di kepala dari papanya.
"Suami pasien bisa masuk sebentar? Pasien ingin berbicara." Salah satu perawat dengan pakaian sterilnya berada di ambang pintu.
Taehyung melepas pelukannya dan berpamitan.
"Kasih dukungan sama Kookie. Jangan bikin Kookie tidur. Jangan boleh ya?" Kata mama Luhan.
Taehyung mengangguk dan ikut masuk ke dalam ruang operasi.
Taehyung sudah memakai pakaian steril dan berada di samping Jungkook menggenggam tangan Jungkook yang dingin.
"Aku disini sayang, jangan takut ya?"
Jungkook mengangguk tersenyum mengusap wajah Taehyung.
Taehyung mengusap air mata Jungkook. "Jangan nangis." Bisik Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you, Captain [ Taekook ] ✔️
FanfictionStart. : 30-07-2020 End. : 15-12-2021 #2 vkook ©Thx cover Pinterest and PicsArt