43. Lie

7.3K 573 48
                                    

Hansung berada digendongan Taehyung sedangkan Jungkook mendorong stroller Hansung yang berisi belanjaan. Mereka sehabis jalan-jalan dan belanja mengurangi sesak uang di dompet dan tabungan Taehyung.

"Kasihan, anak mama kecapekan." Jungkook mengusap-usap kepala Hansung yang bersandar di pundak Taehyung.

Taehyung melirik Hansung. "Tidurnya lama pasti."

Keduanya berjalan keluar dari lift.

"Aku juga capek." Kata Jungkook.

Taehyung mengusak rambut Jungkook yang berjalan disampingnya. "Abis ini istirahat, ya? Tidur."

Jungkook mengerucutkan bibirnya mengundang tawa Taehyung.

Jungkook scaning kartu kamar dan membukakan pintu untuk Taehyung.

"Di tidurin di tengah pa, kasih bantal samping-sampingnya jangan lupa." Kata Jungkook.

Taehyung mengikuti perintah Jungkook

"Aish, sebentar pa, aku beresin ini dulu." Kata Jungkook sedikit kesal karena Taehyung tiba-tiba memeluk Jungkook dari belakang. Hampir membuat Jungkook terjerembab.

"Wangi banget sih." Taehyung mengendus-endus leher Jungkook.

Jungkook bergidik geli karena nafas Taehyung yang menerpa kulitnya.

Jungkook berbalik lalu mencium bibir Taehyung kilat. "Bentar ya hyung, Kookie mau beresin ini dulu. Sebentar aja, oke?"

Taehyung mengangguk pasrah dan duduk di sofa. Jungkook tersenyum kemenangan melihat suaminya merebahkan diri di sofa dan memejamkan mata.

"Sabar-sabar." Monolog Jungkook lirih sambil bergeleng pelan.

Ya, Jungkook harus sabar memiliki Taehyung yang semenjak mereka berbaikan menjadi manja dengannya. Bahkan hingga Hansung hampir berumur tiga tahun Taehyung masih saja seperti dulu. Jungkook berharap agar mereka tetap sama, tidak akan berubah. Kalau semakin cinta sih Jungkook terima dengan sepenuh hati jiwa dan raga.

Selesai dengan kegiatannya, Jungkook mendekati Taehyung yang rebahan di sofa sambil memejamkan matanya.

"Hyung." Jungkook mengusap-usap pipi Taehyung.

Taehyung membuka matanya dan tersenyum menyapa Jungkook.

Taehyung mengerucutkan bibirnya minta dicium oleh suami cantiknya. Jungkook? Menolak? Mustahil. Nyatanya Jungkook terkekeh lalu mencium suaminya membuat tangan Taehyung mulai ngusap-usap pinggang Jungkook.

"Eungh." Lenguh Jungkook menahan rasanya.

Cpak.
Taehyung melepaskan lumatan keduanya hingga berbunyi. Benang saliva menjuntai mengenai dagu Jungkook.

Taehyung menarik Jungkook untuk duduk diatas pahanya. Jungkook tidak lagi perlu bertanya karena sudah teramat paham.

"Cobain di bathub aja yuk?" Ajak Jungkook membuat pola abstrak di dada bidang Taehyung.

Taehyung tersenyum mengecup bibir Jungkook. "Oke."

Taehyung mengangkat tubuh Jungkook yang sudah melingkarkan kakinya di pinggang Taehyung dan memeluk erat leher Taehyung.

"Nggak usah pake air ya, aku takut masuk angin." Bisik Jungkook yang dihadiahi ciuman dalam pada lehernya oleh Taehyung.

"Eyy, mau main lama, heum?" Goda Taehyung.

Jungkook tanpa malu mengangguk semangat dengan senyumannya lalu melumat bibir Taehyung. Merasa sesak dibawah karena bergesekan dan tersundul milik Taehyung yang mengeras.












I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang