3. Finally

13.3K 1.3K 52
                                    

Notifikasi ponsel Taehyung terus berdatangan. Taehyung yang masih tidur dengan nyamannya terganggu dengan suara yang berulang kali.

Setengah terbuka, Taehyung meraih ponselnya. Matanya menjadi terbuka sepenuhnya melihat banyaknya notifikasi dari Jungkook. Dia hampir melupakan perjanjiannya dengan Jungkook. Dengan gesit jarinya membalas chat Jungkook.

Jeon Jungkook

28 pesan belum dibaca

Setengah jam lagi gue jemput.

Setelahnya Taehyung dengan cepat menuju kamar mandi dan bersiap-siap.

"Loh, mau kemana Tae?" Tanya mama Baekhyun pada anak pertamanya.

"Keluar dulu, ma. Mau main."

"Belum sarapan kan kamu? Makan dulu, mama siapin ya." Taehyung medekati mama Baekhyun. Memeluk tubuh sang mama.

"Nggak usah, ma. Tae sama temen aja nanti sarapannya."

"Sama Jimin? Atau sama hyung-hyung mu? Katanya Bogum hyung mu ajaknya masih besoknya lagi?"

"Bukan. Sama temen baru. Udah, ma, kasihan temen Tae nanti nunggu lama. Dah mama." Taehyung mengecup pipi mama Baekhyun dan berlari keluar rumah. Mama Baekhyun menggeleng melihat tingkah sang anak.

Taehyung sudah menunggu Jungkook didepan lobby gedung apartemen yang Jungkook kirimkan lokasinya. Sempat bingung kenapa dia diberi lokasi apartemen bukan rumahnya.

"Sorry lama. Adek gue bawel bener." Kata Jungkook setelah memasuki mobil Taehyung.

"Loh, bukannya lo anak tunggal?"

"Ah, itu, dia adik angkat gue." Taehyung hanya beroh ria dan menjalankan mobilnya setelah Jungkook menjalankan maps pada mobil.

"Udah sarapan?" Tanya Taehyung.

"Belum. Nanti aja disana. Gue sengaja ngga sarapan biar bisa makan banyak nanti disana. Gue jamin lo bakal suka." Girang Jungkook.

Taehyung manggut-manggut. "Yakin ya enak. Awas aja enggak."

"Tenang. Gue jamin."





Setelah beberapa jam mereka di mobil, Taehyung dan Jungkook sampai di tempat tujuan. Taehyung suka dengan tempat ini sejak pertama menapakkan kaki.

"Gimana? Baguskan?" Taehyung mengangguk menanggapi karena masih mengedarkan pandangannya menikmati pemandangan.

"Masuk yuk, dingin." Kata Jungkook mengalihkan atensi Taehyung. Keduanya masuk kedalam sebuah rumah yang didesain sedemikian rupa dengan kayu-kayu yang indah.

Taehyung asik menikmati design sedangkan Jungkook sedang berbincang-bincang dengan pelayan.

"Ayok, Tae. Udah gue pesenin juga." Taehyung mengangguk mengikuti Jungkook ke salah satu ruangan.

"Sering lo kesini? Kayak yang udah biasa kesini." Tanya Taehyung.

Jungkook mengangguk melepas jaketnya. "Sering. Gue ambil bahan-bahan di cafe dari sini."

I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang