I love you, Captain [ Taekook ] ✔️

22. Taehyung's story

Jungkook sengaja bangun pagi-pagi menghirup udara segar pagi-pagi karena di sekitar rumah Taehyung banyak pohon-pohon. Taman rumah Taehyung sangat luas dengan berbagai macam tumbuhan.

Jungkook mengeratkan blazer miliknya merasakan hawa dingin subuh-subuh.

"Jungkook?"

Jungkook menoleh lalu tersenyum melihat mama Baekhyun.

"Ngapain nak? Dingin loh, masuk yuk!"

Jungkook menyengir. "Enak ma udaranya, banyak pohon-pohon."

Mama Baekhyun tertawa mendekati Jungkook.

"Mama kenapa bangun jam segini?"

"Tadi ngasih tau bibi buat belanja ke pasar, biar Kookie sarapan sayur yang banyak biar kuat."

"Oh, Kookie ikut ya ma?" Jungkook melihatkan puppy eyes andalannya.

Mama Baekhyun menaikkan sebelah alis. "Nggak usah macem-macem ya kamu."

Jungkook mengerutkan alis saat mama Baekhyun menjepit hidungnya.

Mama Baekhyun mengajak Jungkook duduk di bangku taman. "Disini aja ya? Mama nggak ikut kok."

"Eh, nggak boleh sedih, nanti mama dimarahin suami mu." Mama Baekhyun mengusak rambut Jungkook dan menyimpan kepala Jungkook di dadanya.

Jungkook terlarut dalam pelukan mama Baekhyun, dia merasakan kehangatan yang baru dia sadari. Selama ini dia sudah menyakiti Taehyung dan orang disekitarnya.

"Mama, maaf." Lirih Jungkook.

Mama Baekhyun menunduk. "Maaf kenapa nak?"

Jungkook diam, tidak mungkin dia berkata yang sebenarnya. Iya kalau mama Baekhyun tau, kalau enggak bisa-bisa mama Baekhyun membencinya.

"Maaf Kookie gagal kasih cucu ke mama." Akhirnya kata-kata itu yang melintas dipikirannya.

Mama Baekhyun mengeratkan pelukannya sambil menyisiri rambut Jungkook.

"Kookie nggak gagal, Kookie udah berusaha yang terbaik. Jangan salahin diri sendiri lagi ya? Yang lain juga merasa gagal ngelindungin kamu, apa lagi Taehyung. Bukan karena dia anak mama, tapi karena mama liat sendiri gimana rasa cinta Taehyung ke kamu. Jangan merasa sendiri nak, ada suami mu, mama, papa, yang lainnya juga yang bisa jadi tempat kamu cerita. Jangan sungkan apa lagi ke mama, kalo ada masalah sama Tae kamu bisa cerita ke mama. Karena apa? Belum tentu orang lain yang jadi tempat kamu cerita bisa maafin kesalahan Tae, termasuk orang tua Kookie mungkin? Tapi kalo mama, mama itu mamanya Tae, mau gimanapun dia tetep anak mama sejelek-jeleknya Tae. Mama bilang begini ke semua temen-temen Tae juga, kamu bisa maafin kesalahan Tae, tapi belum tentu orang lain bisa maafin Tae. Paham maksud mama?"

Jungkook mengangguk memeluk pinggang mama Baekhyun.

"Kookie paham ma, terimakasih." Jungkook melepas pelukannya. "Kookie akan jaga aib masalah keluarga Kookie."

Mama Baekhyun tersenyum cantik diusianya yang tidak lagi muda, mengusap pipi Jungkook yang belum kembali gembil.

"Pipinya masih tirusan, nanti mama masak yang banyak habisin ya?"

Jungkook melihatkan deretan giginya dan mengangguk semangat beberapa kali.

✈✈✈

Pagi-pagi Taehyung dan Mingyu sudah beradu main ps di ruang keluarga. Jungkook di sofa hanya mengawasi keduanya yang asik dengan permainan sesekali saling menyalahkan.

Jungkook mendengus kesal karena merasa dianggurkan suaminya. Tadi dia dengan mama Baek tapi mama Baek ke kamar dipanggil papa Chanyeol. Jadi dia terkacangi disini.