32. Born?

9.5K 727 72
                                    


Jungkook tersenyum senang melihat kamar untuk anaknya sudah selesai di renovasi. Kembali di rombak karena tiba-tiba Jungkook ingin kamar anaknya bertema ala-ala tata surya.

Padahal kamar untuk baby sudah selesai dengan tema netral karena sengaja mereka menutup mata dengan jenis kelamin baby. Biar jadi kejutan. Tapi dua hari lalu Jungkook sampai pura-pura mogok makan agar Taehyung mau merenovasi ulang kamar baby. Iya pura-pura, waktu Taehyung pergi dia tetep makan diem-diem buat melancarkan aksinya. Jungkook tidak segila itu mengorbankan baby.

"Gimana? Seneng aja atau seneng banget?"

"Seneng banget banget banget. Iyakan baby?" Jungkook mengusap-usap perutnya yang membuncit.

Taehyung terkekeh melihat Jungkook yang tidak melunturkan senyumannya. Ikut mengusap-usap perut Jungkook.

"Nanti kamu tidur disini ya baby, jangan gangguin mama sama papa, oke?"

Jungkook mencubit pelan lengan Taehyung. "Nanti kalo udah besar, kalo baru brojol udah kamar sendiri ribet. Kamu nggak sayang baby ya?"

"Loh, sayang dong, maksud aku juga gitu." Taehyung menciumi pipi Jungkook.

"Ke rumah mama sekarang aja yuk? Mama bilang barangnya udah dateng." Kata Jungkook membalikkan tubuhnya. Dia mulai kesusahan memeluk Taehyung semenjak perutnya membuncit yang membuat jarak, makanya Taehyung lebih suka memeluk Jungkook dari belakang.

"Ganti baju dulu, minum susu, baru kita ke rumah mama."

"Call!"

✈✈✈

"Jadi Kookie mau mulai bed rest di rumah sakit kapan?" Tanya mama Baekhyun yang ternyata ada di rumah keluarga Jeon.

"Lusa rencananya sih ma, HPL nya delapan hari lagi."

"Kamu jangan kecapekan, kalo ngapa-ngapain bilang sama Tae."

"Iya mama."

"Udah normal semua kan?"

Jungkook mengangguk. "Udah, Kookie cek empat hari lalu semua udah stabil."

"Udah siap?" Tanya mama Luhan.

"Masih takut sebenarnya ma, edukasinya bagus sih bikin enteng pikiran tapi kalo ngebayangin suka takut kalo nggak berhasil." Jawab Jungkook.

"Loh, harus kuat dong buat anak sama suami. Nyatanya mama lahirin kamu juga nggak papa yakan ma? Mama Baek juga lahirin dua krucil juga gapapa." Kata papa Sehun.

Taehyung mengusap-usap punggung Jungkook. "Harus kuat buat kita semua. Kamu juga harus kuat buat diri kamu sendiri, heum?"

Jungkook mengangguk, bagaimanapun dia harus siap. Dia tidak kekurangan dukungan dari keluarganya.

"Kookie gimana seneng nggak sama hasilnya? Sesuai ekspektasi?" Papa Chanyeol menaik-turunkan alisnya mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Jungkook tertawa sambil bertepuk tangan, persis anak balita. "Suka banget pa, lucu. Baby gerak-gerak terus kalo masuk kamar."

"Papa mana pernah ngecewain ya nggak?" Sombong papa Chanyeol diacungi jempol Jungkook.

"Iya, Tae sampek harus ikut turun tangan sampek ke pukul juga jarinya." Kata Taehyung memasang wajah sedihnya.

I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang