57. You And I

9.3K 564 34
                                    

"Selamat datang, capt!"

"Selamat datang, captain Kim!"

"Captain Kim!"

"Selamat datang, captain!"

Semua seperti deja vu, rasa-rasanya masih persis seperti pertama kali dia ditetapkan sebagai captain pilot yang dia bangga-banggakan.

Bersama dengan senyum yang dia tebarkan membalas sapaan kru anak pesawat yang berlalu lalang. Bahagianya.

"Abaaaaaaaaaang!"

"Abaaaaaaaaaang!"

"Berisik anjir, kak!"

Tiga orang gadis dengan seragam SMA menyita perhatian banyak orang. Cukup membuat orang-orang kru cekikikan sekaligus orang-orang awam yang disana. Yang dua terlihat sangat amat heboh dibanding satu gadis yang menurunkan topi hitamnya menutupi wajah. Malu.

Yang dipanggil tentu terkejut melihat gadis-gadisnya ada disana.

"Ngapain juga mereka kesini, tuhan." Dengan langkah tergesa laki-laki itu mendekat. "Ngapa-"

Belum sempat mengutarakan protes, dua gadis itu sudah menerjang tubuh tegap tersebut. Membiarkan koper yang dipegang tadi jatuh cukup jauh.

Gadis bertopi itu mendekat mengambil koper yang jatuh. "Anjir, malu gue kak, balik yok balik ngerusuh di bandara malu-maluin."

Yang asik berpelukan mendengus kesal membuat laki-laki itu terkekeh dan menarik salah satu gadisnya yang belum memeluknya.

"Adek abang kenapa tumben badmood abis gini?"

"Tau tuh, ga ikhlas banget diajakin jemput abang." Kata salah satunya.

"Kaeri kenapa, ada yang nakalin adek abang?" Tanyanya sambil menaikkan ujung topi yang dikenakan.

"Gak ada. Udah yuk pulang."

"Yaudah, ayo."

"Tapi mampir KFC dulu, pengen yang adem-adem."

"Aeri juga mau, bang. Kaera juga laper, yakan adekku tercinta."

Yang digoda mengangguk pasrah. Dia paling kecil disini tapi kenapa dia harus selalu mengalah pada kakak-kakaknya?

"Oke."

"Yeay!" Kedua gadis itu berpelukan lalu saling mendorong.

"Jijik, najis!"

"Nah, kek gitu kelakuan adek-adek abang, capek Kaeri yang paling bontot punya kakak-kakak kek ulet kilan kelakuannya."

Si abang tertawa memeluk leher adek terkecilnya.

✈️✈️,✈️

"Kalian kok tau abang pulang sekarang?" Tanyanya sambil menyetir mobil. Melirik spion melihat ketiga adek kembarnya tidak berdaya setelah full tank di KFC.

Yang paling besar menyengir. "Dikasih tau papa."

"Wah, papa ga bisa jaga rahasia."

"Kak Taera sogok papa janjiin kemarin malam kita nginep di rumah nenek. You know lah, bang." Kata yang paling kecil.

"Hahaha, pokoknya abang ga mau ikut-ikutan ya kalo mama marah."

"MAMPUS!" Kompak para gadis meratapi nasib.

"Mama, abang pulang!"

"Anak mama!" Suara yang dia rindukan selama satu minggu ini mampu membuat penatnya hilang begitu saja.

I love you, Captain [ Taekook ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang