I love you, Captain [ Taekook ] ✔️

15. Go Back

Jungkook terus tersenyum, menikmati es krim yang baru dibeli Taehyung. Berjalan berdampingan dengan tangan Taehyung yang memeluk pinggang Jungkook posesif.

Intinya mereka mau jalan-jalan terus seharian ini, menghabiskan uang Taehyung yang banyak. Jangan salahkan Jungkook yang terlihat matre, salahkan Taehyung yang pagi-pagi tadi mengganggu tidurnya.

"Ayo kita jalan-jalan." Rengek Taehyung mengecupi wajah Jungkook yang masih terlelap.

"Aish, hyung, ngantuk."

"Ngantuknya nanti lagi, kan udah tidur semaleman. Sekarang kita abisin uang hyung."

Dan yap! Jungkook menolak? Mana mungkin!

"Hyung, mau itu." Tunjuk Jungkook pada salah satu stand makanan.

Taehyung terkekeh. "Belum kenyang kamu?"

"Kan cuma churros nggak bikin kenyang. Yayaya?" Jungkook mengeluarkan jurus andalannya, puppy eyes.

"Ya udah iya, mau berapa kamu?"

Jungkook menyengir. "Dua ya?" Jarinya dibuat membentuk peace.

Taehyung tertawa gemas mengecup kepala Jungkook. "Ayo lah ayo, apa sih yang enggak buat kesayangan Taehyung?"

Keduanya terkekeh gemas merasa chesee dengan tingkah mereka.

Es krim Jungkook habis bertepatan dengan churros yang sudah jadi. Jungkook tersenyum senang mendapat uluran Taehyung. Tangannya pindah penghuni menjadi dua churros yang tersimpan dimasing-masing tangannya.

"Duduk dulu disana ya? Hyung beliin minum."

Jungkook melirik arah tangan Taehyung lalu menggeleng. Taehyung menatap Jungkook dengan sebelah alisnya terangkat.

"Mau yang disana aja, minumannya keliatannya lebih enak. Males ala-ala mojito mulu." Churros di sebelah tangannya menjadi tongkat penunjuk arah.

"Yaudah ayo." Taehyung memeluk Jungkook lagi.

Dengan kedua tangan membawa churros dan makan bergantian antara kanan dan kiri persis seperti anak kecil, Jungkook menunggu Taehyung yang memesan minum. Jungkook tersenyum sambil mengunyah menatap sekitar.

Merasakan pantatnya bergetar, Jungkook sedikit berjengit dan mengingat ponselnya yang dia simpan di kantong belakang.

Sebelah tangannya menggapai ponselnya dan satunya kesusahan memegang dua makanan.

Mengeryit mendapat panggilan dari pelatihnya. Dia sudah bilang jika honeymoon, tidak mungkin sekali jika ditanya kenapa tidak latihan, bukan?

"Halo?"

"..."

"Masih di Paris, ini lagi jalan-jalan." Sombong Jungkook lalu menyengir meski pelatihnya tidak bisa melihat wajahnya.

"..."

"Masih beberapa hari lagi sih pulangnya, kenapa sabeum?"

"..."

"Loh?! Kok mendadak banget?" Wajah Jungkook yang terkejut tidak luput dari Taehyung yang membawa pesanan suaminya.

"..."

Taehyung duduk didepan Jungkook. "Siapa?" Tanya Taehyung berbisik.

"Sabeum." Kata Jungkook tanpa suara.

Taehyung membulatkan bibirnya mengangguk. Membiarkan Jungkook dengan urusannya.

"Loh, terus ini Kookie gimana dong?" Suara Jungkook terdengar sedih. Wajahnya juga melihatkan ekspresi yang sinkron.