Jungkook uring-uringan bangun tidur tidak mendapati Taehyung disampingnya. Taehyung sudah berjanji menemani Jungkook seharian, tapi sekarang bau Taehyung juga tidak menyapa.
Jungkook mendengus, merubah posisinya menjadi miring ke kiri. "Dasar laki-laki kalo udah dapet maunya aja sesuka dia! Pantat suaminya masih sakit main ditinggal-tinggal! Awas aja kalo pulang gue betot!"
Baru Jungkook bersiap memejamkan mata, pintu kamar dibuka. Siapa lagi kalau bukan Taehyung.
Jungkook mendengar suara plastik bawaan Taehyung. Jungkook diam, berencana ngambek seharian.
"Ck! Ngga nyapa suaminya dulu malah ngapain sih Taehyung, ih!" Kesal Jungkook lirih.
"Aku denger ya, mau ganti baju dulu abis dari luar. Sabar dong."
Jungkook menyibak selimut sedikit. "Awh!" Pekik Jungkook tertahan, lupa jika bubunya sakit.
Jungkook menatap tajam Taehyung yang toples, hendak memakai kaos. "Bagus, suaminya nahan sakit malah ditinggal pergi-pergi, bagus!"
Taehyung terkekeh melirik Jungkook. Jungkook mendelik. "Ngapain ketawa-ketawa, hah?! Bukannya minta maaf kek, apa kek." Sungut Jungkook.
Taehyung mengambil plastik belanjanya, mendekati Jungkook.
"Abis beliin salep buat suami ku tercinta yang katanya bubunya sakit banget gegara abis makan pisang." Taehyung terkekeh melihat wajah memerah Jungkook.
"Jangan diingetin!"
Taehyung mengusak rambut depan Jungkook. "Iya iya. Tapi hyung inget terus, gimana pagi tadi--"
"Hyuuuuung." Rengek Jungkook kesal lalu meringis sakit saat bubunya bergesekan dengan sprei.
Taehyung tertawa mencium dahi Jungkook. "Udah, maaf. Nungging dulu, buru."
Jungkook menggeleng. "Nggak, bubu Kookie masih sakit. Ngebet banget sih!"
"Siapa yang ngebet ngapain?" Taehyung mengernyit.
"Hyung!" Tunjuk Jungkook. "Udah Kookie bilang bubu Kookie masih sakit tapi udah disuruh makan lagi. Ngga mau, bubu Kookie kenyang!"
Taehyung tertawa terbahak menepuk paha Jungkook yang mengaduh.
"Kata siapa bubu suruh makan lagi, heum? Otak mu nih." Taehyung menyentil pelan dahi Jungkook. "Nungging buruan, hyung mau obatin bubunya biar cepet sembuh."
Jungkook yang hendak protes, gagal. Taehyung melumat bibir Jungkook. "Kalo malem ini udah sembuh, hyung ajak Kookie makan di Eiffel. Hyung udah reservasi lama loh, katanya Kookie pengen makan romantis di Eiffel?"
Jungkook membulat senang. "Beneran?!"
Taehyung mengangguk. "Makanya cepetan, kalo nggak sembuh ya udah hyung makan sendiri aja, biar Kookie disini sendirian."
"Ih, berani ya sekarang!"
Taehyung terbahak mencium pipi Jungkook.
✈✈✈
Jungkook senang sekali bisa melihat indahnya kota romantis dari atas menara Eiffel. Selama di Paris, Jungkook hanya bisa melihat Eiffel dari jendela kamar hotel tapi sekarang dia benar-benar berada di Eiffel dan makan romantis dengan Taehyung. Sungguh Jungkook merasa menjadi orang yang sangat bahagia disini.
"Lebih asik nontonin luar daripada liatin muka suaminya ya?" Taehyung memangku dagu menatap Jungkook penuh cinta.
"Kamu nanti dulu, mau nikmatin pemandangan." Kata Jungkook tanpa menatap Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you, Captain [ Taekook ] ✔️
FanfictionStart. : 30-07-2020 End. : 15-12-2021 #2 vkook ©Thx cover Pinterest and PicsArt