I love you, Captain [ Taekook ] ✔️

30. Bertemu

Dua hari setelah mengetahui Jungkook hamil, pasusu itu kembali ke rumah mereka. Ingin merasakan bagaimana rasanya ribet dengan keadaan ada orang hamil di rumah.

Semenjak kehamilan Jungkook dia jadi lebih sering bangun lebih siang dari Taehyung, pasti Taehyung bangun terlebih dulu. Padahal sebelumnya Jungkook bangun pagi-pagi sekedar menikmati wajah tampan Taehyung, tapi sekarang berbalik. Taehyung yang menikmati wajah cantik polos Jungkook.

Dok dok dok!
Taehyung terperanjat mendengar gedoran pintu kamarnya. Jungkook sempat melenguh tapi Taehyung mempuk-puk pantat Jungkook membuat empunya kembali nyaman tidur.

Dok dok dok!
Taehyung memicing tajam ke arah pintu, siapa yang berani mengganggu paginya?

Taehyung membuka pintu kasar dan mendapatkan makhluk astral didepannya.

"Ngapain?" Taehyung dengan wajah jengkelnya mengangkat sebelah alis.

"Nih! Mama lo ribet banget pagi-pagi nyuruh-"

"Jangan teriak-teriak bego! Jungkook masih tidur!" Taehyung mendorong Mingyu menutup pintu. "Itu juga mama lo bego! Gue aduin mama nih."

Mingyu si tersangka hanya melihatkan deretan giginya.

"Jungkook bangun gue potong uang jajan lo dari gue."

Mingyu kelabakan. "Ya mana bisa begitu?" Mingyu mendelik tidak terima.

"Bisalah, duit gue." Sombong Taehyung.

Mingyu berdecak menubrukkan tempat makan cukup besar ke dada Taehyung. "Nih dari mama. Kesel gue pagi-pagi udah disuruh kesini cuman nganter buah buat mantu kesayangan!"

"Oh, makasih. Mama janji sih semalem mau bawain buah potongan buat Jungkook biar nggak males makan buah."

"Hyuuuuuung!" Teriakan Jungkook menggelegar membuat Taehyung kelabakan.

"Titip dulu bawa ke bawah, kelinci gembul ngamuk!" Taehyung kembali ke kamarnya meninggalkan Mingyu.

"Kalo kaga bunting udah gue ajak berantem si Jungkook." Kesal Mingyu.

"Kemana sih kok ninggalin?" Jungkook terduduk dengan penampilan khas bangun tidur dan bibir mengerucut.

Taehyung tersenyum mendekati cantiknya. "Tadi ada Mingyu, nganter buah dari mama."

"Oh, mama kesini juga?" Mata Jungkook berbinar.

"Enggak, Mingyu doang."

"Mama kenapa nggak kesini? Bosen liat Kookie ya hyung?"

Taehyung menangkup wajah sedih Jungkook. "Mana bisa mama bosen ngeliat muka gemesin kamu?"

Jungkook bersemu lalu berhambur ke pelukan Taehyung yang terkekeh melihat wajah memerah Jungkook.

"Mandi dulu terus ke bawah sarapan, oke?" Taehyung mengusap-usap rambut belakang Jungkook.

"Males."

"Loh? Males apa? Mandi? Sarapan?"

"Dua-duanya." Kata Jungkook mendongak.

"Yee, mau jadi manusia purba kamu? Manusia purba aja juga butuh makan." Taehyung hampir menyentil dahi Jungkook tapi tidak jadi dan beralih mengusap dahi Jungkook lembut.

Jungkook mengerucut. "Ada Mingyu, males liat mukanya."

Taehyung tertawa. "Yaudah nanti merem aja nggak usah liatin muka Mingyu. Sekarang mandi dulu ya."

"Mandiin." Rengek Jungkook.

Taehyung terkekeh lalu mengangkat tubuh Jungkook. "Oke, kita mandiin baby."