Slow Down

1K 107 96
                                    

request by vernsacee

Author's note

Lanjutan dari chapter We Don't Talk Anymore karena ternyata aku tidak tenang bikin non-au yg angst T_T

POV Orang ketiga || Non AU || O(O)C, fanon || Bahasa baku & non baku || romance

[warning: slight/hard lemon 🔞]

✌️ semoga tidak bosan dengan implisit sex scene yak:') u know aku selalu bilang aku gabisa nulis NC yang eksplisit!

[play music nanti, as order in the story]

p.s daddy kink *winkwink* jajajajaja

***






















Doyoung dan Kun geleng-geleng kepala melihat Ten yang berjalan sambil menunduk menuju dorm mereka, tak lama disusul oleh Taeyong yang berjalan dengan lesu ke arah sebaliknya. Tidak ada cara lagi, mungkin Doyoung harus melakukan hal yang satu ini agar 2 orang yang saling mencintai tapi terlalu sangsi untuk mengungkapkan isi hati itu mengakhiri segala kesalahfahaman yang melanda keduanya kini.

"Kamu yakin?" Tanya Kun khawatir. Bagaimana pun, sebagai leader WayV, Ten merupakan salah satu tanggung-jawabnya. Bukan hanya resiko soal perusahaan, tapi juga sebagai keluarga. Tapi melihat Doyoung yang mengangguk semangat, Kun tidak punya alasan lain lagi. Dia juga lelah melihat Ten yang senang sekali membohongi dirinya sendiri.

"Tapi kalau Taeyong kebablasan, gimana?" tanya Kun lagi, masih khawatir.

"Ya bagus. Lagian ini bukan pengalaman pertama mereka. Udah deh tenang aja, minggu depan manager hyung bakal pulang, dorm di lantaiku sepi. Kalau Ten nggak pulang, kamu bantu aja kasih alasan ke manager"

***













"Ten" panggil Kun saat dia sudah pulang ke rumah. Didapatinya Ten sedang duduk di depan Louis, Leon dan Bella. Seperti biasa, training mingguan.

"Good girl" ujar Ten sambil mengelus bulu halus Bella, tapi si anjing langsung pergi setelah diberi snack.

"TenTen" panggil Kun lagi.

"Don't 'TenTen' me" jawab Ten judes. Masih kesal dengan insiden tadi.

"Maaf... aku tadi pas balik lagi ke Cafe kamu malah udah nggak ada" kata Kun sambil duduk disamping Ten.

"Kalian balik lagi?" Tanya Ten. Kun mengangguk.

"Tapi kenapa pesanku nggak dibales?"

"Aku lupa! notifnya tenggelem" jawab Kun jujur.

"Yaudah" ujar Ten pendek.

"Nggak marah kan?" Tanya Kun hati-hati.

"Marah juga percuma"

Kun mencebikkan bibirnya sedikit sebal. Tapi ya memang salah mereka sih. Eh tapi ini juga demi kebaikan Ten kan?

"Yaudah, sebagai permintaan maafku, aku sama Doyoung mau tteok party di dorm Doyoung, ikut ya? ada alkohol juga loh" rayu Kun

"Dorm Doyoung? nggak ah. Ada manager 127" jawab Ten cepat. Sebenarnya alasannya bukan manager, tapi tentu saja leader mereka.

"Nggak ada! minggu depan manager hyung pulang, Taeyong juga ada jadwal, tanya aja kalo nggak percaya." jawab Kun ceria, sudah faham. Ten masih curiga, tapi akhir-akhir ini dia juga ingin minum, sedangkan dongsaengnya macam Yangyang belum legal, mengajak Hendery, Dejun atau Luke hanya akan jadi disaster nantinya. Cuma Kun dan Doyoung yang cukup terpercaya untuk menyaksikannya hangover nanti.

[end] Mellifluous (TAETEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang