coklat

321 72 0
                                    

"Rin, dari mana? Waktunya pasang kateter pasien kamar 910."
(alat berupa tabung kecil yang fleksibel untuk mengetahui kondisi jantung)

Arin yang barusan kembali ke kantor setelah menemui ayahnya di balkon utama, segera mengangguk dan mengambil beberapa catatan serta rekam medis pasien di meja dekat monitornya.

"Eh, ini punya dokter Mingyu?" Tanya Arin sambil mengangkat sebuah coklat yang tergeletak begitu saja di atas meja kerjanya.

Mingyu jeda sejenak setelah menelan kuah mi nya.

"Bukan, itu punya lo. Tadi ada yang mampir kesini nitip itu buat lo"

"Siapa?"

Mingyu yang dari tadi fokus menyantap mi kuahnya, sekarang harus beralih dan memeriksa Arin, junior sekaligus teman seangkatannya itu.

Apa Arin ga paham kalo mengganggu makan siang orang kelaparan itu adalah kejahatan? Batin Mingyu.

"Profesor Seungwoo." Balas Mingyu singkat.

Arin membeku.

"Prof Seungwoo yang ngasih. Udah buruan sana masang kateter, keburu jantung pasien meledak, dimarahin lagi sama prof Johnny lu." Lanjutnya.




to be continued

After | Han Seungwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang