Seungwoo menatap kosong ke arah sepasang laki-laki dan perempuan yang tengah mengobrol serius, bahkan ga sadar ada orang lain selain mereka di sana.
Niat Seungwoo ke sini tadi adalah untuk menenangkan diri sejenak, setelah berhari-hari dibuat sibuk dengan operasi, tesis residennya, simposium.
Terlalu banyak load pekerjaannya di luar mengurus pasien, membuat pria itu jenuh dengan dunianya sejenak.
Seketika pikirannya melintas tentang tempat ini, di sini juga dulu dia dan kedua orang lainnya berkumpul saat ingin mencari angin segar. Siapa lagi kalo bukan Hana sama Seungyoun.
Tapi sekarang, bukan dua orang temannya itu yang kini tampak sedang berdebat sengit, sampai Seungwoo harus mendengar semua percakapan mereka.
"Kamu masukin Rian ke tempat les? Tanpa persetujuan papah? Maksud kamu apa, mau cari dukungan? Kamu peduli apa soal keluargamu?"
Si laki-laki yang sudah sangat berumur itu, tampak tak suka dengan lawan bicaranya.
"Aku jadi ga peduli sama apapun sejak papah bohong soal mamah. Papah kasih janji seolah-olah ga ada hari besok, tapi papah sendiri yang ingkar.'" Balas si perempuan.
"Pah, aku udah bukan anak kecil lagi. Aku ga bisa dibohongi." Lanjutnya.
"Terus sekarang kamu berlagak dewasa, karena kamu bukan anak kecil? Cabut pendaftarannya Rian sekarang, biar papah yang urus anak laki-laki papah sendiri."
Seungwoo menangkap siluet si perempuan mengusap rambutnya kasar lalu kembali berargumen untuk membalas ucapan lawan bicaranya.
Seungwoo hanya melihat dari kejauhan tak berani mendekat, dan perlahan menjauh dari sana karena itu bukan sesuatu hal yang seharusnya dia dengar.
Sebuah memori tiba-tiba melintas begitu saja di kepalanya, ketika scene yang dia lihat barusan terasa bukan sesuatu yang asing.
"Deja vu." Gumamnya lirih.
to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
After | Han Seungwoo ✔
FanfictionArin yang awalnya asing dengan kebaikan dan perhatian, kini perlahan mulai membuka mata. Hati yang tulus dan gigih dari Han Seungwoo bisa melelehkan sisi Arin yang beku. Han Seungwoo AU 19.07.20 #3 seungwoo at 180822