28. Over protektif

1.8K 163 1
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

"Cinta itu bukan semata-mata memiliki atau di miliki tapi cinta ada adalah saling menjaga dan kesetiaan itu adalah sebuah keharusan."

~API~

-
-

Kini setelah tiga hari tidak masuk ke sekolah Eliza kembali ke sekolah tercintanya SMA Pelita. Kenapa ia tidak sekolah karena Arsen suaminya menolak mentah-mentah katanya sih ia takut terjadi apa-apa dengan dirinya.

Semenjak mengetahui Eliza mengandung Arsen berubah menjadi Over protektif kepadanya, Contohnya sekarang.

"Mas El nggak butuh bodyguard El nggak mau!" tolak Eliza. Bagaimana ia tak menolak, kemanapun ia pergi maka para bodyguard berwajah sangar itu mengikutinya. Bahkan para bodyguard itu ikut masuk ke kelas bersama Eliza, bukankah itu terlalu berlebihan.

"Ini sudah menjadi keputusan Mas, para bodyguard ini akan menjaga kamu selama saya tidak ada." ucap Arsen kekuh.

"Tapi mas---"

"Nggak ada tapi-tapian atau saya cium kamu sekarang juga." ancamannya membuat Eliza mendelik kesal. Untung suami kalau bukan udah ia canbik-cabik tuh muka ganteng nya.

Sebelum memasuki kelas ia tak lupa mencium punggung tangan suaminya layaknya seorang istri pada umumnya banyak yang menyaksikan adegan ini, membuat Eliza segera memasuki kelas karena malu.

Yah, berita bahwa dirinya adalah istri seorang Arsen Arshaka Keenandra guru Fisika yang terkenal dingin dan irit bicara sudah tersebar seantero sekolah. Sebenarnya dalam hati Eliza merasa takut, takut jika pada akhirnya ia akan di keluarkan. Namun tadi pagi Arsen sudah menjelaskan semuanya kepada Eliza bahwa dirinya tidak akan keluar. Karena keluarga Keenandra adalah donatur terbesar di SMA ini, lagian kejam sekali jika Eliza di keluarkan saat sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional. Eliza tersenyum lega mendengar itu.

Kini ia di kagetnya dengan Andrian yang menatapnya intens. Sontak itu membuat dua bodyguard sangar itu menyingkirkan Andrian namun Eliza cegah.

"Jadi gosip itu benar.." ucap Lelaki itu lirih

"Iya bener." jawab Eliza enteng membuat Andrian merasakan sesak yang amat, sangat.

"Eliza akhirnya kamu masuk juga kangen." pekik Zahra berhambur memeluk tubuh sang sahabat begitupun Laila namun tak seheboh Zahra tahu kan Laila itu kalem.

"Jadi pak Arsen sewa bodyguard buat lu." bisik Zahra takut terdengar oleh para pria bertubuh kekar, dan memiliki wajah yang seram.

"Aku kesel sama Mas Arsen ih." ucapnya menggerutu.

"Jangan begitu El, bagaimanapun pak Arsen melakukan ini untuk melindungi kamu. Pak Arsen mencintai kamu sepenuh hati sampai sampai tidak mau kamu terluka." ujar Laila lembut membuat Eliza menyunggingkan senyumnya.

"Aku juga cinta sama dia." balas Eliza senyum gaje karena membayangkan wajah tampan suaminya.

"Dih selera Lu Om-om." cerocos Zahra dengan tertawa terpingkal-pingkal.

"Biarin om-om yang penting cinta wlee." balas Eliza tak lepas dari senyumnya dan duduk di bangku miliknya.

Entah lah rasa kesalnya tadi seolah menguap begitu saja, di gantikan dengan rasa rindu yang menggebu-gebu padahal kan tadi baru saja ketemu. Eliza menggelengkan kepalanya kenapa ia berubah menjadi bucin tingkat akut nih.

Suara bu Sinta membuat Eliza tersadar, "kini waktunya belajar bukan mikirin Mas Arsen. Inget sementara lagi kamu Ujian Nasional El." batinnya bermonolog.

Assalamu'alaikum Pangeran Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang