22. Rayhan mendapatkan cinta?

1.7K 177 0
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

"Sebenarnya cinta itu sederhana namun kita nya saja yang membuat cinta itu menjadi rumit."

~Rayhan Oberoy~

"Gue cinta sama lu!" teriak Zahra tak sadar karena saking menghayati lagu.

Rayhan di buat menganga oleh seorang gadis bar bar yang barusan mengatakan cinta kepadanya. Mimpi apa semalam, padahal ia kesini ingin bertemu sahabat nya Arsen untuk mengatakan maaf karena tadi sempat meninggalkan istrinya di pasar seorang diri.

Gadis bar bar itu masih tak sadar karena saking menghayati lagu yang ia dengar lewat earphone miliknya.

Rayhan mengarah padanya kepada Eliza yang tengah tertawa bersama gadis lain yang mungkin itu sahabat nya. Matanya seolah berkata jangan berkedip, "Astaghfirullah" gumamnya segera mengalihkan pandangan. Saat mata mereka bertemu ada gemuruh hebat di dalam hatinya, dan melihat senyuman nya tadi Masyaallah membuat kakinya seolah berubah menjadi jelly.

"Ray akhirnya lu laku" imbuh Arsen mendekati Rayhan ia sempat melihat aksi konyol sahabat istrinya tak sadar sudah menyatakan cinta kepada sang sahabat yang sudah lama ngejomblo.

"Demi dedemit pocong gue nggak mau sama adek barbar ini." balas nya menunjuk nunjuk me arah Zahra yang masih sibuk dengan earphone miliknya.

Eliza mulai melangkahkan kakinya mendekati sahabat nya sekaligus tetangganya yang mungkin sedikit gesrek. Tanpa berdosa Eliza melepaskan Earphone yang tadi berada di telinga sahabat nya ini.

"El" teriak Zahra kesal.

"Eh adek bar bar congornya itu mohon di kondisikan ini rumah orang." ucap Rayhan sadis. Lantas membuat amarah Zahra tak terkondisikan. Ia tak terima di sebut adek bar bar.

"Adek-adek gue bukan adek lu om!" balas Zahra penuh penekanan.

"Enak saja kamu panggil saya om." balas Rayhan tak terima.

"Muka sih oke, tinggi juga oke, imam idaman no!" ucap Zahra membuat Rayhan gemes untuk membuang gadis ini ke tengah lautan.

"Barusan nyatain cinta sekarang gelud" sindir Arsen dengan merangkul pundak istrinya, mungkin ia tak sadar jika di sini banyak yang jomblo nggak tahu apa kalau efeknya membuat mereka gigit jari karena ngebet nikah.

Dari tadi yang tak membuka suara hanya lah Laila gadis itu tak angkat bicara sama sekali, ia lebih memilih sibuk dengan buku novel miliknya. Sudah aku bilangin ya kalau Laila itu kutu buku, jadi ada ribut-ribut ia tak peduli yang ia peduli hanyalah novel/ buku.

"Cinta apaaan pak gue nggak ngerti? Yang gue ngerti cinta itu rumit!"

"Sebenarnya cinta itu sederhana namun kita nya saja yang membuat cinta itu menjadi rumit." timpal Rayhan dan mulai mendekati seorang gadis yang sibuk membaca itu.

"Baca apaan sih kok fokus banget." tanya Rayhan dan merebut novel milik gadis yang namanya tak ia ketahui.

"Maaf tapi itu novel aku." jawab Laila menundukkan kepalanya.

"Kisah cinta? Kamu nggak perlu susah payah baca ini, baca saja hati saya di sana ada kisah cinta kita." ucap Rayhan sukses membuat pipi Laila bersemu.

Arsen, Eliza, dan Zahra di buat geleng kepala oleh aksi gila Rayhan. "Udah lu ikut gue aja jangan gangguin dia." ucap Arsen dan segera menyeret sahabat nya itu.

Assalamu'alaikum Pangeran Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang