36. Jangan tinggalkan aku!

3.4K 221 4
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

"Maaf karena aku sempat menduakan mu, maaf karena aku sudah berkali-kali memberi luka yang mungkin sulit untuk di obati. Tapi aku mohon jangan pernah tinggalkan aku. Aku berjanji akan menjadikan kamu satu-satunya di hidup ku."

~API~
-
-
-

"Saya terima nikah dan kawinnya Hanum Syakira Maharani..." untuk ketiga kalinya ijab qobul itu terhenti karena Arsen selalu salah menyebut nama.

Sang penghulu tampak menghela nafas panjang,  dan kemudian mempersilahkan Arsen lagi untuk mengucapkan ijab Qabul. Namun suara lantang dari Hanum sukses membuat penghulu, dan para tamu yang ada terkejut.

"Maaf pernikahan ini harus di batalkan." seperti itu lah ucapan Hanum tadi.

Arsen memandang Hanum tanya, dan Hanum tampak menunduk menyembunyikan air mata yang memaksa untuk turun. "Maaf semuanya pernikahan ini harus di batalkan. Kini aku sadar bahwa ini semua seharusnya tidak terjadi, jika aku melanjutkan pernikahan ini aku seperti orang jahat yang hanya memikirkan kebahagiaan ku dan bukan kebahagiaan orang lain. Aku sadar aku telah menjadi duri pada rumah tangga Mas Arsen dan Eliza. Maaf pernikahan ini harus batal." ucap Hanum panjang lebar.

Setelah mengatakan itu Hanum segera berlari meninggalkan tempat akad. Jujur hatinya kini sedang menjerit. Namun ia tak boleh egois, bagaimana bisa ia merebut seseorang yang dulu pernah ia campakkan. Sungguh hina sekali kau Hanum.

"Apa ini benar, lantas bagaimana dengan perjanjian itu?" bariton seseorang membuat ia menoleh. Terlihat ada Arsen yang berjalan mendekati nya, ia segera menghapus air matanya.

"Jangan pikirin itu Mas Arsen. Perjanjian itu tidak akan terjadi jika Mas David mengetahui bahwa kamu sudah menikah. Maaf kan aku Mas, aku yang membuat rumah tangga kamu dan Eliza berantakan. Seharusnya aku tak kembali lagi di kehidupan mu lagi. Dan soal anak aku kandung. Aku bisa merawatnya seorang diri!" ucap Hanum.

"Seharusnya aku yang minta maaf. Maaf karena aku tidak bisa memenuhi perjanjian yang di buat suami mu itu maaf. Karena ada seseorang yang seharusnya aku jaga hati nya, sungguh aku merasa sangat bersalah kepadanya sudah tak terhitung lagi berapa kali aku melukainya hatinya." balas Arsen

"Cari lah dia Arsen. Kejarlah cinta mu dan jelaskan kepada dia bahwa kamu bukan ayah dari anak yang sedang aku kandung." balas Hanum dan Arsen mengangguk-angguk kepalanya.

Ia membalikkan tubuhnya melangkah kaki mencari keberadaan sang istri. Dan Hanum hanya bisa memandang punggung nya yang mulai menjauh. "Benar seharusnya ini semua tak terjadi, agar rasa yang dulu itu tak kembali lagi. " batinnya.

Ia mencintai Arsen. Namun karena cinta nya itu banyak orang yang terluka. Tanpa sadar ia telah menjadi alasan retaknya hubungan rumah tangga orang lain dengan kedok perjanjian.

Arsen berjalan kesana sini mencari sang istri yang sedari tadi tak kunjung juga ia temukan. Kini hujan mulai turun, dan ia melangkah kaki keluar dari gedung hotel.

Grep

Langkah nya terhenti kala ia menyadari ada sesuatu yang tak sengaja di injak. Dan ini adalah ponsel milik Eliza. Sungguh pria itu tak bisa berkata kata lagi rasa takut tiba-tiba saja menyerang. Ditambah lagi telinganya mendengar suara teriakan yang sangat ia kenali.

Assalamu'alaikum Pangeran Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang