I'M NOT STUPID ; 59

1.4K 124 14
                                    

JANGAN JADI SILENT READER PLISS! AYO COMMENT DONG GAES BIAR AKU BISA LIHAT USERNAME MU DAN KITA BISA BERINTERAKSI!

KEMARIN AKU LAMA UPDATE KARNA SIBUK BIMBINGAN DAN PERSIAPAN SIDANG! ALHAMDULILLAH SEKARANG UDAH LULUS JADI BISA RAJIN UPDATE!!

Laki-laki berhoodie hitam itu berjalan cepat memasuki sebuah club besar di kota ini dengan amarah menguasai dirinya. Begitu sampai didalam ruangan yang penuh hingar bingar itu mata tajam Mahesa beredar ke penjuru ruangan mencari Vernando— seseorang yang membuatnya bisa semarah ini.

"Shit!" Umpat Mahesa ketika ia tidak melihat batang hidung Vernando. Tadi koneksinya bilang cowok bajingan itu ada di club ini. Mahesa terus mencari keberadaan Vernando sampai akhirnya matanya berhenti di pojok ruangan dimana Vernando sedang mencium seorang wanita dengan begitu liar.

Tak mau mengulur waktu Mahesa pun menghampiri Vernando dan langsung menarik kerah jaket bagian belakang cowok itu dan menyeretnya mundur lalu memukul rahang Vernando dengan keras. "BAJINGAN LO!"

BUGH

Pukulan Mahesa yang kedua kalinya itu membuat tubuh Vernando terhuyung dan jatuh ke lantai bersamaan dengan teriakan Shella dan juga cewek-cewek disana.

"BANGSAT! NYARI MATI LO?!" Hardik Vernando lalu mulai menywrang Mahesa. Namun pukulan cowok itu beberapa kali meleset dan setelahnya ia terhuyung ke belakang begitu Mahesa menendang perutnya.

Mahesa sempat menatap datar Shella yang tadi berciuman dengan cowok berandalan itu. Eskpresi Shella terlihat ketakutan dan juga— malu?

"Sialan lo anjing!" Vernando bangkit lalu hendak memukul Mahesa lagi namun cowok tampan itu dapat menghindar. Setelah itu Mahesa kembali memukul Vernando dengan membabi buta. "Beraninya lo bikin cewek gue nangis ketakutan!" Kata Mahesa seraya memukul rahang Vernando.

Ruangan itu kini heboh. Sorakan dari orang-orang yang menonton perkelahian antara Mahesa dan Vernando itu bersatu padu dengan musik yang sejak tadi mengalun kencang. Belum ada yang berani memisahkan dua orang ini karna baik Mahesa maupun Vernando ternyata sama-sama hebat dalam berkelahi dan keduanya sangat ditakuti oleh orang-orang disana.

BUGH

BUGH

Vernando mengambil cepat botol minuman keras yang isinya tinggal setengah dan langsung melayangkan benda tersebut pada kepala Mahesa. "MAMPUS LO ANJING!"

PYAR!

"MAHESA!" Shella berteriak hiateris saat Vernando memukul kepala Mahesa dengan botol minuman keras. Dapat Shella lihat Mahesa sedikit meringis dengan tangannya yang bergerak menyentuh kepalanya yang basah karena minuman keras itu. Bisa Shella lihat ada darah segar di jari Mahesa dan tak berapa lama kemudian tatapan cowok itu berubah tajam.

Semuanya terjadi begitu cepat ketika Mahesa menendang wajah Vernando dengan kaki kanannya lalu tangannya memukul perut Vernando berkali-kali hingga Vernando terjatuh ke lantai. Wajah Vernando sudah babak belur. Ini kali kedua Shella melihat Mahesa begitu bringas memukul lawannya. Gadis itu mengepalkan tangan saat menyadari jika amarah Mahesa ini disebabkan oleh Kania.

BUGH

Lagi-lagi Mahesa memukul wajah Vernando dengan keras hingga mengeluarkan darah segar. "Ini pukulan buat lo karna udah bikin cewek gue ketakutan."

Vernando menatap tajam Mahesa seraya mengusap darah yang keluar dari wajah dan sudut bibirnya. "Gue bakal rebut Kania dari lo! Gue bakal bikin Kania nggak bisa lepas dari gue!"

BUGH

Semua orang yang ada di sana meringis saat Mahesa menginjak perut Vernando dan menekannya kuat-kuat. "Nggak bakal gue biarin itu terjadi."

[RWS#1] I'M NOT STUPID (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang