I'M NOT STUPID ; 02

3.9K 266 3
                                    

Jujur teman-teman, aku nggak bilang kesiapapun kalau aku menulis cerita ini bahkan ke bestie ku sendiri. Jadi support system ku ya vote dan komentar kalian. Jadi yuk vote dan comment dulu. Terimakasih banyak!

Kania, Bella, dan Febby. Dari kelas sepuluh sampai sekarang kelas dua belas, kemanapun mereka pergi selalu bertiga. Jika kalian melihat geng cewek yang ada di sinetron atau novel remaja yang karakter antagonisnya berandalan dan suka menindas orang, nah tiga gadis itu bisa dibilang sifatnya persis seperti itu. Namun yang namanya manusia pasti ada sisi baiknya juga kan? Mungkin nanti kalian  juga akan menemukan sisi baik mereka.

Jika para cowok memiliki nama Panthero yang menjadi pusatnya Rajawali, maka para cewek pun terdapat RenHitz sebagai geng terkenal seantero sekolah. Sebenarnya bisa saja mereka gabung dengan cewek-cewek hitznya Rajawali itu mengingat tiga cewek ini memiliki wajah cantik namun, mereka sadar jika geng seperti itu hanya pansos dan banyak yang munafik.

Fakta kok, Kania dan dua sahabatnya tak hanya sekali mendengar para cewek itu bergosip ria saling membicarakan anggotanya. Padahal saat mereka berkumpul terlihat baik-baik saja, di story instagram dan WhatsApp mereka juga sering upload foto bersama dan kelihatan akrab sekali. Kania sedang membicarakan geng disekolahnya ya, karena setiap hubungan pertemanan tidak semuanya seperti itu, ini hanyalah apa yang pernah Kania dengar dengan telinganya sendiri.

Namun berbeda dengan anak Panthero, mereka solid sekali dan apa adanya. Geng itu sudah terbentuk sejak tahun 1987, isinya cowok jangkung dan idamannya siswi Rajawali.

Okay, cukup berbicara tentang dua geng besarnya Rajawali karena sekarang ada yang lebih penting dari itu. Yaitu melihat Mahesa yang sedang bertanding basket dengan kelas XII IPA 3, kelasnya Nathan yang notabene ketua geng Panthero.

Pertandingan dua kelas  itu benar-benar membuat heboh seantero sekolah. Banyak siswi yang kini memenuhi lapangan outdoor sembari berteriak heboh menyebutkan masing masing kelas. Pasalnya dua kelas itu sama-sama memiliki beberapa cowok tampan yang biasa dijadikan sumber vitamin A untuk mata dan juga dijadikan objek halu ciwi-ciwi di sekolah ini. Mahesa dan Nathan, dua orang berbeda kepribadian namun paling diidolakan.

"MAHESA SEMANGAT!!" Suara teriakan Kania itu berbaur dengan teriakan siswi lain yang berada di pinggir lapangan. Gadis itu berdiri dengan wajah bahagia, tangannya pun tak henti bertepuk tangan ketika melihat Mahesa mendapatkan bola orange itu, padahal saat itu kondisi cuaca sedang panas-panasnya namun gadis itu tetap saja heboh.

"ANJIR ANJIR MAHESA GUE GANTENG BANGET. NGGAK KUAT GUE LIHATNYA." Teriak Kania lagi sembari mengguncang bahu Febby yang berdiri disebelahnya namun matanya tetap fokus menatap Mahesa. Sedangkan Febby hanya memasang wajah datar karena sedari tadi Kania selalu memukul pelan bahunya dan juga mengguncang tubuhnya. Pertanyaan Febby cuma satu, apakah Kania tidak capek bertindak heboh di cuaca yang panas ini? Dirinya yang sedari tadi diam saja sudah kehausan dan kegerahan.

Tadi Febby sudah mengajak Kania dan Bella untuk duduk di bawah pocin alias pohon cinta, yaitu sebuah pohon rindang yang memiliki batang bercabang sehingga kumpulan daunnya membentuk tanda love. Dibawah pohon itu terdapat tempat duduk yang biasanya untuk nongkrong anak Panthero. Tadi kebetulan kosong dan Febby mengajak temannya duduk disitu namun Kania tidak mau. Kania bilang nanti nggak bisa puas ngelihat wajah tampan Mahesa.

"GO MAHESA GO!" Kania sudah seperti tim pemandu sorak saat itu saking hebohnya.

Mahesa yang saat itu memakai kaus hitam polos yang sedikit ketat dengan bawahan celana olahraga memang cukup meresahkan karena terlihat berkali lipat lebih tampan. Oh jangan lupakan keringat yang ada di wajah cowok itu dan juga rambutnya yang sedikit basah, ya ampun nggak kuat banget saking gantengnya.

[RWS#1] I'M NOT STUPID (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang