I'M NOT STUPID ; 61

1.6K 122 22
                                    

Maaf kalau ada typo gaes! Soalnya nggak saya edit dulu. Bakal seneng banget kalau kalian mau berkenan nandain yg typo hehehe selamat membaca!

Kania menatap pantulan dirinya sendiri di depan cermin yang ada di ruang make up ini. Gadis tersebut mengenakan kebaya berwarna soft pink berlengan panjang yang membentuk indah tubuhnya. Surainya di cepol indah dengan tambahan aksesoris rambut yang cantik. Sore itu Kania masih terlihat cantik dan elegan sekali meskipun  make up, gaya rambut, dan pakaian yang ia kenakan sudah sejak tadi melekat di tubuhnya. Gadis dengan tubuh bagus itu lebih dulu melakukan mirror selfie sebelum nantinya ia menghapus make upnya dan berganti pakaian.

Dari acara pernikahan Alvaro ini Kania jadi tahu betapa tajirnya keluarga Mahesa. Bunda Mahesa ternyata merupakan pebisnis sukses yang memiliki produk sepatu, tas, topi, sandal, tenda dan perlengkapan camping dengan merk yang sudah terkenal di Asia. Bahkan Kania pernah beberapa kali membeli produknya dan ia baru tahu tadi pagi jika topi yang sering ia beli adalah produk dari perusahaannya Farah.

Keluarga ini pun menjadi pemilik hotel yang saat ini Kania tempati. Kata Maharani dulu kakek Mahesa dari papanya juga pebisnis namun karena Fahrezi memilih menjadi tentara alhasil bisnisnya di kelola oleh keluarga besarnya dan kini di urus oleh Alvaro Mahameru Fahrezi. Makanya Kania sempat bingung kenapa dengan pangkat yang Fahrezi punya dan dengan bisnis Farah yang besar dan tentunya memiliki banyak relasi Alvaro justru memilih menikah secara privat.

Ngomong-ngomong, di ruangan ini hanya ada Kania sendiri sebab keluarga besar Mahesa masih sibuk berbincang dengan tamu undangan termasuk berbincang dengan papanya. Sepuluh menit yang lalu acara pernikahan kakak Mahesa itu selesai membuat Kania langsung ke ruangan ini karena ia bukanlah orang yang suka berbasa-basi.

Tangan gadis itu kemudian bergerak melepas high heels yang sejak tadi ia kenakan sebab kakinya sudah tidak bisa di ajak kompromi. Tiga jam lebih mengenakan hak tinggi membuat kakinya terasa pegal. Nanti malam Kania juga masih harus mengenakan high heels sebab pesta pernikahan kakak Mahesa dilanjutkan nanti malam yang lebih meriah karena akan ada Raisa yang akan menjadi bintang tamunya.

Kania menghela napas pelan lalu duduk di kursi yang ada di sana. Gadis dengan body goals itu mencoba menghubungi Mahesa sebab setelah acara foto bersama, cowok itu menghilang begitu saja. "Mahesa kemana sih?" monolog Kania.

Kania cukup lega saat Mahesa baik-baik saja ketika acara berlangsung. Maksudnya, cowok itu tidak begitu terganggu dengan ramainya orang yang datang. Ya meskipun hanya keluarga dan teman dekat pengantin tetap saja yang datang lumayan banyak dan cowok introvert itu masih bisa beradaptasi. Padahal Kania yakin energi cowok itu terkuras habis.

Satu panggilan tidak diangkat.

"Mungkin masih sibuk," guman Kania kemudian beralih membaca pesan di grub yang berisi teman-temannya. "Tumben grub kelas rame banget," guman Kania lalu mulai membaca pesan dari teman-temannya itu. Karena tadi ia sangat sibuk alhasil Kania baru membuka ponselnya sekarang ini.

Kania melebarkan matanya saat teman sekelasnya membagikan screenshot instagram Shella dimana gadis itu dihujat habis-habisan. Bukan hanya perkara ayahnya yang ditangkap karena kasus korupsi namun juga karena skandal Shella yang selalu meminta paksa jawaban ulangan dan semesteran pada Lina hingga membuat peringkat gadis itu bagus.

"Sepandai-pandainya lo nyembunyiin rahasia pasti bakal ketahuan juga Shel," guman Kania. Gadis itu masih sibuk membaca skandal lain yang Shella lakukan melalui mulut teman-teman sekolahnya saat kemudian ia mendengar suara pintu terbuka. Dari cermin didepannya ini Kania tahu jika Mahesalah yang membuka pintu ruangan ini.

Keduanya saling bertatapan melalui cermin dengan keduanya sama-sama tersenyum. Kania terdiam— terpana dengan cowok yang sedang berjalan mendekatinya itu. Mahesa terlihat tampan sekali meskipun rambutnya sedikit berantakan. Padahal penampilan Mahesa masih sama seperti yang tadi. Cowok itu mengenakan kemeja putih yang di balut dengan jas hitam serta bawahan celana bahan berwarna hitam pula tapi kenapa setiap waktu Kania selalu terpesona pada pacarnya itu?!

[RWS#1] I'M NOT STUPID (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang