CHAPTER 51

20 4 0
                                    

Rasa cinta ini.. tak kan berakhir
Tak kan terhapus waktu
Rasa cinta ini.. hanya untukmu
Hanya dirimu satu
Cinta dalam hidupku..

Ghea Indrawati - Rasa cinta ini🎶

***

Rachel mematikan handphone nya dengan kasar, sebab sedaritadi Ari tak membalas pesan darinya, ditelfon beberapa kali juga tak diangkat. Padahal ia sedang mencemaskan keadaan laki-laki itu.

Rachel mengedarkan pandangan mencari cari jalan sesuai dengan lokasi yang diberikan Ari. Mengayuh sepeda tanpa henti dari ujung jalan ke jalan lainnya.

Sepanjang perjalanan sudah di lewati, dan kini Rachel telah sampai. Lalu ia merogoh tas selempang nya mengeluarkan handphone untuk memastikan agar tak salah tempat.

Dan benar saja kalau memang disini tempat dimana tunjukkan Ari.

Rachel menatap sekeliling, tempat ini nampak asing bagi nya. Pantas saja membuat tersesat.

Baru saja hendak melangkahkan kaki handphone nya berdering.

"Gua udah sampe disini"

Diujung sana Ari semakin merekahkan senyuman, seakan tak sabar ingin bertemu dengan Rachel.

"Jalan lurus aja"

Rachel pun segera melangkah, menyusuri tiap jalan setapak ini.

Kemudian langkah kaki itu membawa nya menuju tempat yang sangat luas dan terdapat banyak pepohonan yang rindang.

"Gua disini"

Rachel menolehkan kepalanya menghadap belakang. Sejenak mereka saling melempar tatapan satu sama lain.

"Ayo cepetan pergi dari sini"

"Gak perlu" cegah Ari

Rachel semakin tak mengerti dengan nya.

"Gua gak apa-apa, gua nyuruh lu kesini bu-"

"Oh gua tau lu pasti bohong, iya?. Gua udah capek-capek kesini, hampir kesasar tau nya cuma di bohongin"

"Oke-oke gua minta maaf gua gak bermaksud ngebohongin lu"

"Yang lu lakuin ini gak lucu tau gak!"

Rachel membalikkan tubuh hendak ingin pergi, namun Ari mencekal lengan nya.

"Gua minta lu kesini, supaya lu mau jawab jujur kenapa lu ngehindar dari gua?"

"Lepas"

"Gak gua gak akan lepasin lu"

"Lepasin gua!!" bentak Rachel menghempas cekalan Ari dari tangannya.

Hal itu membuat Ari tersentak.

"Tolong.. hel gua butuh jawaban dari lu"

Ari menatap lekat kedua manik mata Rachel dengan penuh harap. Sedangkan Rachel hanya diam masih enggan untuk menjawab pertanyaan darinya.

"G-gua.. gak bisa jauh dari lu"

Seketika Rachel menitihkan air mata, nafasnya semakin menyesak.

"Tapi sebelum itu, gua mau kasih tau satu hal. Tentang bunga itu, gua yang bawa buat lu"

Rachel tertegun mendengar mengakuan dari Ari.

"Sorry, karena udah gak bilang sama lu dan ninggalin bunga itu di depan teras"

"Waktu itu ada kak Revan juga, apa ini ada hubungannya sama Ari yang tanya soal gua suka apa gak sama kak Revan" batin Rachel

"Tapi bunga itu di simpan kan di kamar lu, gak perlu tanya gua tau darimana. Yang penting gua seneng banget saat tau itu" jelasnya

Gadis Senja [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang