hot 28

25.2K 928 35
                                    

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️

"Aku tidak perduli Gavin!! Aku mau semuanya beres!!"

"Aku butuh kau percaya padaku!!"

"Aku sudah tak bisa percaya padamu. Aku sudah kecewa padamu sejak awal"

"Aku mohon, kali ini saja"

"Setelah semua yang terjadi? Mustahil aku mempercayaimu?"

Gavin hanya mendesah pasrah.

***

"Selamat datang Gavinn.." Arion memeluk suaminya lalu menciumnya saat memasuki ruang tengah.

Pria itu tidak merespon sama sekali. Dia malah melenggang duduk dengan lesu. Menyandarkan punggungnya, menengadah ke langit-langit dan memejamkan kedua matanya.

Arion menatapnya penuh tanya. "Gavinn... Ada apa?" Arion menyusul duduk di samping suaminya.

"Aku menyerah. Aku sudah lelah.. ayo kita pergi Arion. Pergi jauh.." ucap pria itu. Masih dengan posisi yang sama.

Arion tersenyum. Membelai dada bidang dari luar setelan rapi formal itu. "Ayo temui Mom,"

"I dont want it. I hate her very much. I never want to be her son" keluhnya.

"But.. she gave birth.. to you, and you.. become.. a great man.. Gavinn" Arion menyentuh rahang pria itu lembut.

"Iam not a great man. Iam a loser. You just dont know me"

"I know you.. you are a great.. husband too.."

"Youre a liar. Big liar!!" Gavin duduk tegak dan mencengkram tangan Arion yang terus mengelus rahangnya. Menatapnya tajam.

Arion terkejut. Sejenak dia membelalakkan matanya. Kemudian dia tersenyum. "Gavinn.. lelah. Mandilah dulu.. lalu ayo makan.." Arion hendak beranjak saat Gavin menahannya.

"Jangan coba temui Laurin. Aku tak mau kau ikut campur!" Peringat Gavin tajam. Pria itu menatap Arion sangat tajam.

Arion hanya tersenyum.

"Aku peringatkan kau! Jangan coba!"

"Bagaimana.. kalau aku.. melanggarnya..?" Kata Arion menatap datar suaminya.

"Kau akan menyesal!!"

"Katakan alasan.. aku akan menyesalinya.."

"Tak ada alasan!"

"Gavinn.."

"Jangan berubah jadi pembangkang!!" Gavin melipat kedua tangannya dan menumpukan kakinya di atas satu kakinya. Menampilkan sikap arogannya.

Arion sedikit terkejut dengan gestur tubuh yang lebih kentara itu. Dia mendesah. "Gavinn.."

"Jangan menawarku! Jangan temui Laurin! Ini perintah" Gavin berdiri dan melonggarkan dasinya. Dia berjalan sambil melepas jas formalnya. Meletakkannya di lantai begitu saja.

Hot Wife (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang