hot 7

99.2K 2.3K 40
                                    

GAVIN PULANG KE RUMAH SEKARANG JUGA!! AWAS KALAU KAU TAK PULANG, LIHAT SAJA APA YANG AKAN KULAKUKAN PADAMU ANAK KURANG AJAR!!!

Itu bunyi pesan Laurin pada ponselnya pukul 4 sore. Jam segitu memang jamnya pulang. Tapi coba lihat pesan itu? Tak ada indah-indahnya. Siapa yang akan menyangka kalau itu pesan dari seorang ibu.

Ada apa lagi sih? Gerutu Gavin di benaknya. Mungkin Laurin komplain karena sejak menikah tak sekalipun dia dan istrinya menengok rumah.

Bagaimana dia akan menengok rumah coba? Pulang kantor saja dia buru-buru, hari liburpun dia sampai jarang pakai baju lantaran terlalu panas. Otaknya yang terlalu panas melihat istrinya yang menyelesaikan pekerjaan rumah. Yang malah justru terlunta-lunta karena Gavin terus menyelanya dengan bercinta. Hahhh....

"Halo sayang, kau sedang apa? Oh baru mau mulai? Tidak usah, kita makan di rumah Mommy saja oke? Okay! Baiklah. Bye sayang.." mungkin bercinta di kamarnya juga tak kalah panas dari flat kecil itu. Hihihiiii...

Gavin memasuki pelataran mobil di rumah keluarganya. Membukakan pintu untuk istrinya lalu bergegas mereka masuk rumah dengan wajah sumringah.

Bagi Arion ini sangat mendebarkan karena ini pertama kalinya dia datang ke rumah besar ini. Apalagi dia adalah menantu rumah ini. Satu-satunya menantu. Dia tak bisa menyembunyikan rona bahagia di wajahnya.

Lain dengan Gavin. Di kepalanya hanya ada gambar adegan panas di ranjang kamarnya yang virgin. Iya, kamarnya yang virgin. Mana mungkin dia membawa pulang pacar-pacarnya, Laurin pasti akan mencekiknya jika itu sampai terjadi. Hahahaaa..itu dulu. Kini ranjang itu akan bergoyang oleh adegan panasnya bersama istri hebatnya. Hebat di atas ranjang juga. Hihihi... Gavin tak bisa berhenti tersenyum.

"Opa!! Mommy!! Kami pulang!!" Suara Gavin begitu lantang oleh kebahagiaan ketika membentangkan dua pintu besar penuh ukiran itu untuk terbuka.

"GAVIN!!! KE SINI KAU!!" Laurin berteriak tak kalah kencang namun dengan kemarahan luar biasa.

He?!! Apa dia berbuat kesalahan? Jadi, aura bengis pada pesannya tadi sore itu memang nyata.

Gavin dan Arion saling pandang. Kemudian Gavin melangkah duluan semakin masuk. Lalu menemukan Opa dan Mommy sedang duduk tegang memandang padanya dengan sorot buas.

Ada apa sih? Gavin mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok wanita tinggi semampai tapi lagi duduk, cantik, berkulit mulus memakai pakaian modis dan bersepatu tumit tinggi. Wah dia bagai foto model majalah dewasa, hamil. Ya, perutnya agak membuncit. "Apa yang kau lakukan di sini Amanda?" Tanya Gavin tak mengerti.

Mengapa mantannya datang ke rumah besarnya waktu makan malam? Apa suaminya tak memberinya makan malam?

Seperti bisa menebak pikiran Gavin Laurin membuyarkan fantasinya. "Berikan aku penjelasan masuk akal!!" Tukas Laurin.

"Penjelasan apa mom?" Mendadak wajah Gavin yang biasanya terlihat hebat kini menjadi begitu bodoh.

Arion yang awalnya bingung kini mulai mengerti. Ini mantan Gavin. Dia hamil anak Gavin. Meskipun Arion tidak pernah kuliah tapi dia gadis pandai.

Wanita ini sungguh cantik. Kini dia mengerti arti perkataan wanita di cafe tempo hari. Dia sangat cantik seperti artis di teve-teve. Fakta ini menggores perasaannya dan kenyataan bahwa dia hamil anak Gavin telah menusuk jauh ke dalam batinnya.

Arion berbalik hendak beranjak pergi. Baru saja dia memohon sebuah kehamilan pada suaminya itu dengan perdebatan, sekarang justru muncul seorang wanita dengan perut telah hamil besar. Kedua kakinya rasanya lemas. Air matanya sudah tak bisa dia tahan.

"Mau kemana?" Sergah Gavin dingin. Ditariknya lengan istrinya itu agar lebih dekat padanya. Dia melihat kilauan di sudut kedua mata istrinya. Baru saja dia membuat istrinya tersenyum, kini dia sudah membuat genangan sedih pada matanya.

Hot Wife (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang