Part : 01

860K 57.2K 17.6K
                                    

"Plis deh Kak, ini udah di meja makan, jadi nggak usah terus-terusan umbar uwu-uwu di depan makhluk cantik bernama Shella inii"

"Cantik doang, nggak laku-laku" ledek Adit, Kakak ipar durhakanya.

"Aduh Shella nggak denger deh, mungkin bahasa anda tidak bisa didengar mahluk cantik nan gemoy ini"

Adit mengusap-usap perut Della, istrinya.
"Kamu jangan kaya onty kamu itu yaa dek, kamu harus kaya Mama, jangan kaya Onty Shella yang narsis terus" ucapnya.

"KOK GITU?!" pekik Shella.

"Shella, jangan ribut di meja makan"

"Bunda--"

"Udah, diem"

"Bunda, Shella nggak terima dong. Masa nanti ponakan Shella nggak mirip sama Shella yang cantik ini"

"Ya lagian itu kan anak kakak kamu, jadi nggak harus mirip sama kamu" balas Maya, Bundanya.

"Harus dong Bun"

"Yang harus mirip sama kamu tuh ya anak kamu, makannya sana nikah" sahut Adit.

"Bang Adit kalo sama Shella bawaannya ngajak gelud terus ya"

"Kamu yang mancing-mancing, Dek" timpal Della.

"Nah kan, Mba Della udah terkontaminasi otaknya Bang Adit"

Adit dan Della memutar bola matanya malas.

"Bun, nanti Shella pulang telat yaa" izinnya.

"Mau kemana?"

"Shella mau jalan sama Lita, Bun. Boleh yaaa??"

"Kamu kok kayaknya jalan terus, coba sekali-kali pulang cepet"

"Yah Bunda, hari ini mau ke toko buku doang" ujarnya memohon.

"Lagian ya Bun, Shella kan udah gede, Shella udah dewasa, masa setiap mau jalan diinterogasi dulu"

"Kamu merasa udah dewasa?" Tanya Bundanya.

"Udah dong, Bun"

"Yaudah nikah"

"LOH KOK NIKAH?" tanyanya terkejut.

"Lah bener kan? Terus mau apa?? Pacaran? Bikin dosa aja"

"Bener tuh, kalo nikah kan nambah pahala" sahut Della.

"Dengerin tuh Shell, pahala kamu tuh sedikit, mau ditambahin malah nggak mau" timpal Adit sambil terkekeh.

"Ngaco ish ngomongnya, intinya Shella udah izin ya sama Bunda. Kalo Bunda marah berarti Mba Della sama Bang Adit yang ngomporin"

"Calonnya kapan dateng sih Bun? Della jengah banget liat kelakuan Shella makin hari makin absurd" tanya Della.

"Calon apaan??" Tanya Shella nge gas.

"Calon suami lahh, yakalii calon pembantu" sahut Adit.

"Calon suami siapa Bun?"

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang