ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE : 3💌

Mencintai seseorang yang
Mencintai orang lain

💌

Dita memakan baksonya dengan lahap,sambil mengunyah ia melirik ke sekitar kantin,tidak banyak siswa yang berada dikantin saat ini,hanya ada beberapa orang saja yang mungkin gurunya tidak hadir,atau bolos kelas,atau mempunyai nasib yang sama dengan dita,yaitu diusir dari kelas

Kringgg

Bel istirahat berbunyi,membuyarkan lamunan dita,kantin mulai ramai yang tadi nya tenang sekarang sudah berisik

"Si bapak nyariin lo didepan kelas sama dilapangan eh lo-nya ternyata dikantin" ucap selin setelah mendudukan dirinya di samping dita

Dita menyeruput teh esnya setelah melahap bakso terakhirnya,"Alya mana?" Tanya Dita sambil menatap sekeliling mencari keberadaan Alya

"Alya lagi diperpus,dia lagi belajar buat remedial Matematika" setelah mengucapkan itu,selin tampak tersenyum dengan pandangan mengarah ke pintu masuk kantin

💌

Kring....

"Ro,bangun!" Anin mengguncangkan bahu Aero kuat,ia bingung dengan Aero,padahal suara bel itu kan kuat,kenapa pria ini tidak bangun?

"Bangun!" Seru anin lagi,ia mengguncangkan bahu Aero lebih kuat

Aero menggeliat,ia bangun dari tidurnya matanya mengerjab menyesuaikan cahaya

Sementara Anin tampak kesal,ia lalu melepaskan earphone yang menempel ditelinga Aero,pantesan pria itu tidak mendengar dirinya dan suara bel

"Udah bel istirahat,untung ganteng kan" ucap anin lalu berniat pergi,namun ia berhenti saat tangannya dicekal oleh Aero

"Hape lo" ucap Aero sembari menyodorkan ponsel Anin

Anin kaget,dari mana Aero mendapatkan ponselnya?,"dapat dari mana lo?" Tanya Anin sambil mengambil hapenya dari Aero

"Dita"

"Oh ya udah,thanks ya!" Setelah itu anin pergi

Aero merapikan rambutnya dan mukanya yang sudah tidak karuan,lalu matanya menangkap huruf 'S' yang ada silengannya

Oh ayolah,Aero baru sadar ia sudah seperti anak sd yang baru naksir cewek,dengan cepat Aero menghapus huruf itu dengan menggosok-gosok kannya dengan tangan

Saat sudah terhapus,ia bangkit ingin kekantin,namun ia berhenti lalu mundur kebelakang lagi

"Lo gak ke kantin?" Tanya Aero sambil menatap pria berkacamata yang duduk dibelakang nya

Pria berkacamata itu menggangkat kepalanya, menatap Aero intens dari atas sampai bawah

Aero sendiri jadi bingung,ni cowok kenapa?,"lo mau kekantin kagak?" Tanya Aero sekali lagi

"Gak" lalu si pria berkacamata itu menunduk lagi,"lo pergi,ntar diliatin orang,gak pantes lo ngomong sama gue" lanjutnya membuat Aero tambah bingung

Aero mengedarkan pandangannya,benar! Ia menjadi sorotan sekarang,ia sadar apa yang terjadi, disekolah nya yang dulu juga ada kejadian seperti ini bahkan Aero yakin disetiap sekolah pasti mengalami hal yang sama