ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE : 23💌

Ribet amat dah!
Lupain trus pergi!
Dah kelar!

💌

Benar yang dikatakan Aero,beberapa menit kemudian,Dita bisa mendengar Suara ringisan dari Fandi. Pria itu memang datang ke UKS. Sepertinya ia tengah diobati oleh penjaga UKS

"Aww.... sakit! Pelan pelan dong!" Gerutu Fandi pada Penjaga UKS siswi kelas 11 ini.

Setelah selesai,siswi itu menghampiri bilik Dita,tak lupa menutup Rapat lagi tirai nya

"Dia udah datang! Lo jangan berisik,Biar gue yang urus,lo tidur aja" Bisik Gadis itu sembari menunjukan senyum ramahnya

Dita menganggukkan kepalanya,"Makasih ya" Balasnya lirih

Gadis itu mengangguk,lalu keluar,ia lalu duduk dikursi penjaga UKS sambil sesekali melirik kearah Fandi

Fandi berdiri,Pria itu lalu menghampiri salah satu bilik dan tidur disana. Dita yang mendengar deritan Ranjang dari sebelahnya jadi ketakutan. Fandi tertidur tepat disebelahnya,keberadaan mereka hanya di batasi oleh tirai gorden berwarna biru ini saja

Jantung Dita berdegub,tangannya gemetar,bagaimana kalau Fandi menyadari ada Dirinya disini? Dimana si Penjaga UKS tadi? Apa ia sudah pergi? Jadi dia cuman berdua dengan Fandi disini? Astaga!

Sedangkan Si penjaga UKS yang melihat itu ikut khawatir,ia memutar akal agar Fandi pergi dari sana

"Ngapain lo tidur disitu?!" Tanya gadis itu dengan nada berang. Fandi mengangkat kepalanya menghadap gadis itu

"Bentar" ucapnya lalu kembali membaringkan diri

"Enggak! Lo pergi atau gue panggil kepsek?!"

"Lah? Gue kan emang sakit! Perut gue ditendang. UKS itu buat orang sakit goblog!"

"Heh! Lo itu berantem! Mau gue laporin kepsek kalo lo itu habis berantem hah?!"

"Lo kok sewot gitu sih?! Biasanya juga kalau orang tidur di UKS gak papa"

"Pergi atau gue laporin kepsek kalau lo berantem?!"

Fandi pasrah,ia juga tak mau dilaporkan ke kepsek karna sudah berantam apalagi kalau Dita sampai ikut angkat. Bisa bisa ia masuk penjara dan lebih parahnya di coret dari KK

Fandi bangkit dan pergi sambil melayangkan tatapan tajamnya kearah gadis si penjaga UKS

💌

Aero memasuki kelas dengan tangan terkepal,ia langsung menghampiri Anin yang sedang nge-gibah sama teman temannya,"Gue mau ngomong,bisa?" Tanya Aero dengan wajah serius

Anin mengangguk kecil dengan muka bingungnya,"iya Bisa" balasnya,lalu Aero berjalan keluar kelas

Teman teman Anin menatap Anin penuh tanya,yang dibalas gelengan oleh Gadis itu. Karna ia sendiri tak tau apa yang terjadi dan kenapa pria itu tampak serius

Anin bangkit,ia lalu menghampiri Aero,"kenapa?" Tanyanya penasaran

"Apa hubungan Fandi sama Dita?" Tanya Aero tanpa basa basi