💌 ENVELOPE : 10💌

208 18 0
                                    

Lebih enak asin atau gak ada rasa?

💌

"Gimana?"

"Asin"

"Mau lagi?"

"Gak ah,asin banget"

"Hahahaha"

Dita menatap Anin kesal, Anin menyuruh nya mencicipi nasi goreng buatan Anin pagi ini,dan hasilnya Dita membuka hari dengan Rasa asin

"Gue mau berangkat" ketus Dita lalu menggapai tas sekolahnya dan keluar dari rumah

Anin menatap punggung Dita yang menghilang dibalik pintu,kemudian matanya melirik jam dinding yang menunjukan masih pukul 6 lewat 10 menit

"Gak kecepetan dit?" Teriak Anin keras agar didengar oleh dita

Tak ada jawaban dari dita,Anin menghela napasnya lalu menatap nasi gorengnya,"kok bisa asin sih? Gue takut gak ada rasa tadi makanya garamnya gue buat banyak,lebih enak asin atau gak ada rasa sih?" Tanya Anin pada dirinya sendiri

Sementara Dita didepan gerbang rumahnya tampak mengotak atik ponselnya,ia sedang memesan taksi online untuk kesekolah,saat taksinya sudah ada didepan Dita,tiba tiba gerimis datang,dita menggerutu,kenapa sekarang hujan sering datang sih?

"Jalan pak" ucap dita,dan si ojol mengangguk,dita merogoh tasnya,ia mengeluarkan hoodie berwarna hitam milik Aero yang ia bawa bermaksud untuk mengembalikan ke Aero,dita menggunakannya diatas kepala agar gerimis tak membasahi kepala dan bajunya,setidaknya hanya itu cara sederhananya

"Untung cuman gerimis kecil kalo hujan lebat bisa bolos lagi gue" gumam dita kecil

Dita keluar dari taksinya saat sudah sampai tepat didepan gerbang sekolahnya dengan hoodie Aero yang ada diatas kepalanya,sekolahnya masih sepi,ya iyalah ini kan masih jam 6 lewat

Dita berjalan menuju kelasnya sambil memainkan ponsel,ia terhanyut dalam cerita yang sedang ia baca di aplikasi dunia orange yang sudah lama terpatri di ponsel dita

"Awww"

Dita terjatuh saat dirinya menyandung sebuah tas,ia melirik tas itu,sepertinya ia kenal tas ini

"Astaga!" Dita kaget saat wajah seseorang yang juga tampak terkejut menyembul dari jendela kelas terbuka yang ada di samping dita

"Tas gue" ucap Aero pelan sambil menunjuk tasnya

Dita gelagapan,ia memberikan tas Aero yang disambut Aero dengan senang hati,"gue datang kepagian terus pintunya masih kekunci yang pegang kunci belum datang jadi gue masuk lewat jendela" jelas Aero dengan senyum ramah diwajahnya

Dita tersenyum tipis,ia mengangguk lalu ia ingat dengan hoodie Aero yang memang sedang ia pegang

"Nih,makasih ya" ucap Dita lalu pergi meninggalkan Aero saat Aero sudah mengambil hoodienya

Aero menatap punggung Dita yang menjauh,padahal ia belum bilang sama sama,ehh perempuan itu malah pergi terlebih dahulu

Aero mengedikan bahunya acuh,ia masuk kekelas lalu duduk di bangkunya,Aero datang pagi niatnya ingin memergoki si Envelope karna Aero lebih sering dapat surat itu waktu pagi hari,jadi kemungkinan besar kalo pengirimnya itu datang dipagi hari juga

"Harus gue tangkep lo!" Ujar Aero dengan semangat

Aero mengeluarkan ponselnya,ia memutar musik untuk menghilangkan kebosanan, Perlahan mata Aero mulai menyipit,jujur! Ia begadang semalam karna sibuk main game online sampai jam 3 subuh

ENVELOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang