💌ENVELOPE : 42💌

166 20 0
                                        

Berharap pada hal yang dulunya
Pernah aku sia sia kan

💌

Mobil keluarga Dita memasuki halaman Rumah keluarga mamanya. Dita keluar dari mobil, matanya mengelilingi sekitar,lalu menghirup udara segar yang sangat jarang ia nikmati dikota

Dita menyambut kopernya yang diberikan oleh Kristan,lalu mereka berjalan bersama menuju rumah neneknya itu

Tok tok tok

Andri mengetuk pintu bercat putih itu,lalu mereka menunggu,rasanya mereka sangat lelah karna terlalu lama duduk dimobil,hah! Lebih baik naik pesawat kalau kayak gini mah

Pintu terbuka,menampilkan seorang pria paruh baya seumuran Andri,lelaki itu tersenyum hangat dengan mata berbinar menatap Mama Dita

Lalu mereka berpelukan,ddengan mata yang basah,lama mereka tidak bertemu membuat rindu nya terlalu menumpuk di hati masing masing

"Masuk masuk" Suruh Paman mereka ini.

Mereka masuk kedalam rumah neneknya ini,lalu duduk dikursi sofa yang ada diruang tengah

"Ibu mana?"

"Dirumah sakit"

"Ibu dirawat?"

"Iya,kanker nya udah parah banget"

"Kita kerumah sakit sekarang ya?"

"Emang kalian gak capek?"

Andri menatap ketiga anaknya seakan meminta persetujuan. Kristan tampak mengangguk,"Kristan ikut pa"

Dita ikut menyusul mengangguk, biarlah ia lelah. Asal ia juga mau bertemu dengan nenek nya itu,sudah lama sekali mereka tidak bertemu

Anin menguap keras,hah! Anin ngantuk! Dita menyenggol lengan Anin,Anin yang mengerti langsung mengangguk cepat,"Anin ikut" ucapnya

💌

Dita duduk di bangku yang ada dihalaman Rumah,ia sedang duduk sambil memakan cemilan yang ada ditoples tak lupa dengan laptop yang ada didepannya

Setelah pulang dari rumah sakit dan tidur sekitar beberapa jam,Dita sekarang memutuskan bersantai sambil menonton Film berjudul 'who I am' yang bergenre Hacker ini

Angin sepoi sepoi yang sejuk menerbangkan beberapa helai rambut Dita,rasanya sejuk. Ia tak pernah setenang ini sebelumnya,kursi disebelah Dita berderit

Dita menoleh, disampingnya duduk seorang Pemuda dengan senyum lebar serta tangannya yang membawa mie goreng dan mungkin sebaya dengan Dita,Dita menaikan alis nya bingung,"Lo siapa?" Tanyanya dengan pandangan heran

Pemuda itu hendak menjawab tapi Tiba tiba Anin datang dari belakang mereka berdua dan langsung menyambar piring mie goreng yang sedang dipegang pemuda itu

"Dia itu anaknya Om Dinata,Yang tinggal disini,Dia ambil mie gue dit!" Kesal Anin

Dita hanya mengangguk,ia memberhentikan filmnya lalu menatap kedua orang yang tengah berebut mie goreng

ENVELOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang