💌ENVELOPE : 11💌

182 17 0
                                        

Gue emang lari
Lari dilingkarkan yang
Gak pernah ada ujungnya

💌


Selin menyeruput lagi teh esnya,ia menatap Dita yang tampak asik dengan ponsel dan Alya yang sedang membaca novel

Ahh kenapa mereka membosankan sekali sih? Selin menopang dagunya bosan,ia menatap kesekeliling kantin.
Lalu matanya menangkap bulan yang sedang asik berbincang sambil berjalan kedalam kantin

Selin tersenyum manis,"bulan!" Panggil selin membuat perhatian Dita dan Alya pun mengalih kearah pandang selin

Bulan yang melihat selin lantas tersenyum,ia menarik lengan temannya agar mendekat kearah selin

"Duduk disini ya? Gue bosan, dari tadi dua curut ni asik sendiri doang" ucap selin saat bulan dan teman bulan sudah ada didekatnya

Selin melirik teman bulan,"lexa juga ya?" Tanya selin dengan senyum ramah,sambil menatap lexa yang tampak canggung

Tanpa menunggu jawaban lexa,bulan langsung menarik kursi yang ada di samping dita lalu mendudukan lexa disana,dan bulan yang duduk disamping selin yang berarti berhadapan dengan lexa,karna dita dan selin pun berhadapan

Dita dan Alya berpandangan,kemudian mereka kompak mengedikan bahu acuh lalu kembali fokus dengan kegiatan mereka yang semula

Selin yang melihat itu mendengus kesal, lalu ia tersenyum kearah bulan dan lexa,"lexa pindahnya tadi kan?" Tanya selin ramah

Lexa menatap wanita cantik yang ada disamping bulan,lantas ia tersenyum canggung,"iya kak,baru tadi" ujarnya pelan sambil menunduk

"Kak,kita udah lama gak jalan,nanti mau jalan yok!" Ajak bulan antusias

Selin tak kalah antusias,ia mengangguk kan kepalanya cepat sambil tersenyum

"Nanti ada kerja kelompok" seru dita dan alya bersamaan dengan mata masih fokus dengan kegiatan mereka masing masing

Selin mendengus kesal,"besok aja gimana?" Tanya selin ke bulan

Bulan tampak berpikir,tak lama ia mengangguk mengiyakan,lalu pandangannya mengarah ke lexa

"Lo ikut ya?" Tanya bulan dengan mata memohon kearah lexa

"Gak bisa,aku kan harus kerja"

"Pliss sekali aja,kita gak pernah main"

"Gimana ya lan, bukannya aku gak mau,tapi aku harus kerja lan,kamu taukan gimana keadaan aku?"

Bulan berdecak,ia paham! Lexa berada diposisi sulit,ia harus bekerja untuk biaya sekolah dan biaya makan adiknya

"Kerja dimana?" Sontak lexa menoleh kesampingnya,semua oranh dimeja itu menatap kearah Dita

Lexa terkagum dengan apa yang ia lihat,kenapa siswi disini cantik cantik? Apalagi yang ada disamping lexa

Lexa yakin,pasti banyak cowok yang ngantri buat jadi pacar cewek ini

Dita memicingkan matanya melihat Lexa yang tak menjawab pertanyaan,"gue nanya kok malah menung?" Ucap Dita setelah menepuk pelan pundak lexa

Lexa tergagap,ia mengusap wajahnya pelan,"ahh itu kerja di kafe kak" ucap lexa sambil tersenyum tipis

"Ehhh gue ke wc dulu ya,kebelet pipis nanti kalian langsung kekelas aja" tiba tiba suara Alya mengalihkan perhatian mereka

"Nitip" ucap Alya sambil menyodorkan novelnya kedepan dita, lalu pergi kearah WC

Lexa menatap punggung gadis beramput sebahu itu,astaga! Itu putri kerajaan dari mana lagi? Lexa jadi tidak percaya diri sekolah disini

ENVELOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang