💌ENVELOPE : 26💌

157 13 0
                                        

Singkatnya,aku benci mereka
Yang menyia-nyia'kan apa yang mereka
Anggap tak pantas,tanpa tau apa yang dirasakan orang lain

💌

Dita memakai seragamnya,hari ini sudah H-7 menjelang hari kemerdekaan indonesia, berarti Dita pasti akan mulai sangat Sibuk.

Dita jadi kepikiran mengenai Envelope yang tak muncul kemaren,kira kira hari ini ia bisa muncul gak sih? Dita saja ragu untuk menulis lagi, mengenai apakah ia akan berhenti atau lanjut. Apalagi ia akan menjadi sangat sibuk semenjak hari ini

Pintu yang terbuka keras,sukses membuat Dita kaget. Ia menatap heran kearah Anin yang tengah berdiri didepannya dengan tatapan tajam

"Kenapa?" Tanya Dita dengan alis terangkat

Anin menatap Dita tepat dimata gadis itu,Dita yang baru kali ini diperlakukan Anin seperti Itu jadi makin heran

"Kenapa lo putus sama Fandi?" Pertanyaan Anin mampu membuat Dita menegang,namun ia berusaha agar tidak terlihat gugup.

"Bosan,lo kenapa sih?" Gerutu Dita yang tak tahan dengan Anin

"KENAPA LO GAK PERNAH JUJUR SIH SAMA GUE?!"  Bentak Anin keras,Dita kaget! Ia memundurkan langkahnya dengan pandangan aneh yang tak lepas dari selin

"Aneh banget lo! Ayo berangkat! Nanti telat" sanggah Dita lalu mengambil tasnya dan hendak berjalan keluar kamar

Anin berbalik,ia menatap punggung Dita,"seorang siswa hampir memperkosa dan melakukan penyiksaan terhadap seorang gadis siswi yang berstatus sebagai pacarnya"

Dita terhenti di ambang pintu,Matanya membulat sempurna, mulutnya tak mampu terbuka,jantungnya berdegub tak karuan. Dita terdiam bagai patung diambang pintu kamarnya

Anin menghampiri Dita,membalikan tubuh gadis itu dan memeluknya erat. Sementara Dita masih dengan posisi mematungnya,tangannya terkulai lemas. Ia tak sanggup membalas pelukan Anin

Anin meneteskan air matanya,ia tak percaya hidup kembarannya ini akan sesulit ini.

Anin melepas pelukannya,ia menatap Dita,"Kenapa lo gak pernah cerita sama gue sih dit? Lo saudara gue atau gak sih?!" Tanya Anin bercampur kesal

Dita menatap Anin dalam,ia tak menyangka rahasianya akan diketahui semua orang seperti ini, Anin tau dari mana? Dari selin? Alya? Kristan? Fandi?

💌

Dita menekan tombol Enter dan.....selesai!
Laporan untuk hari kemerdekaan sudah selesai,berarti hanya tinggal persiapan dan pelaksanaan,ini bagian tersulit dan terlelahkan.

Dita menutup laptopnya,memandang kearah penjuru Kantin yang sedang ramai ramainya karna sekarang tengah berlangsung jam istirahat pertama

Anin datang dengan beberapa lembar kertas ditangannya,lalu ia duduk di depan Dita. Anin tampak kelelahan,terbukti dari napasnya yang ngos-ngosan dan keringat yang mengucur deras

"Capek gue naik turun tangga,terus jalanin semua kelas di sekolah. Astaga! Kapan bisa teratur sih sekolah kita ini?" Gerutu Anin kesal. Ia baru saja menghampiri semua kelas bersama Ardi si ketua osis baru pengganti Arga. Harus ditagih dulu baru mereka mau mengumpulkan daftar siapa saja yang ikut lomba, kalo didiamin pasti tidak akan ada yang mau mengumpulkan

ENVELOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang