ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE :14💌

Gak papa!
Kamu bahagia,aku juga bahagia kok

💌

Dita memperbaiki kacamatanya yang merosot. Ia,Selin dan Alya sudah dihalte hendak berangkat sekolah,tadi mereka harus berjalan dulu agak jauh keluar dari komplek rumah Selin menuju halte

Jadilah Sekarang sudah jam 06.30 dan tepat bus berhenti didepan mereka bertiga

Dengan segera Dita,Selin dan Alya masuk kedalam,Dita memilih duduk di paling belakang bagian yang paling tinggi, itupun Dita ambil yang paling pinggir dekat kaca,biar bisa ngeliat sekitar. Ini lah tempat kesukaan Dita

Sedangkan selin dan Alya duduk di belakang supir,jauh dari Dita. Dita menyandarkan kepalanya di kaca sambil melirik keluar

Banyak kendaraan yang berlalu lalang,pagi ini cuaca tampak cerah matahari sedang bahagia sepertinya

Busnya berhenti di halte berikutnya, orang-orang yang didominasi dengan siswa siswi sekolah bermasukan

Dita tak peduli,ia tetap memfokuskan perhatiannya keluar,tapi ada satu hal yang menangkap perhatiannya

Dita memicingkan matanya memastikan,lalu membelalak lebar dengan mulut menganga

Dengan segera Dita berlari keluar dari pintu bus dan menabrak seorang siswi terakhir yang masuk

Tepat waktu,untung saja dirinya segera keluar sebelum pintunya tertutup,sedangkan Alya dan Selin tampak kaget dengan apa yang dilakukan Dita

"Dita kemana?" Tanya Selin panik

"Gak tau,gimana dong?" Tanya Alya lagi

"Ya mau gimana lagi,kalo turun kita bakalan telat,turun juga kan gak ada halte lagi,adanya disekolah"

Sementara Dita sedang berusaha menyebrang,ia menaikan lagi kacamatanya yang merosot,setelah sampai di sebrang dita segera berlari kearah kerumunan orang

"Aero!"

💌

Bulaaan.1

Besok aku jemput

Gak usah kak

Intinya tunggu aja

Setelahnya Aero mematikan data ponsel lalu merebahkan diri dikasurnya,ia akan menjemput bulan besok,itu pasti! Jangan sampe enggak!

Besok nya Aero bangun dengan semangat. Jam 6 ia sudah siap dan tinggal sarapan disambut dengan maminya

"Loh kok udah siap aja?" Tanya Tania sambil melirik Aero dari atas sampai bawah

Aero tersenyum,ia lalu duduk di kursi meja makan dengan Tania yang menyajikan makanan untuknya

"Mau jemput mantu mami" ucap Aero sambil tersenyum

Tania menggeleng kecil,ada ada saja anaknya ini,"yaudah,kamu makan yang banyak biar banyak energi buat dapetin mantu mami" ucap Tania sambil menyendokkan banyak sendok nasi goreng

Aero menganga,ia menatap piringnya yang tergumpal banyak nasi goreng,"gimana ngabisinnya mi?" Tanya Aero dengan wajah memelas

"Habisin! Gak mau tau! Mami udah masak banyak karna kamu kan suka nasi goreng sosis, udah mami mau ke butik" ujar Tania lalu pergi meninggalkan Aero yang tampak meringis melihat piring nya