💌ENVELOPE : 35💌

169 12 1
                                        

Mungkin inilah saatnya
Saat dimana semuanya harus aku akhiri

💌

Dita duduk di kursi meja belajarnya, didepannya tampak berserakan amplop dan kertas. Dita bingung ingin menulis apa,sudah dua hari ia tidak hadir sebagai Envelope . Terakhir di surat ke 15,ia sudah nulis panjang lebar tentang perpisahan,apa tulisan Dita pas gak ya? Feel nya dapat gak sih?

Dita jadi ingat bagaimana Aero yang marah tadi,mungkin bukan marah dengan cara memaki,tapi marah nya itu marah diam. Dan itu lebih nusuk banget

"Dia yang terlalu lebay atau gue yang jahat jahat sih?" Gumam Dita kecil

"Kayaknya gue yang jahat deh"

"Tapi kan gue bener,yakali gue biarin orang yang gue kenal jatuh didepan mata gue,yakali gue biarin orang yang gue kenal digebukin di depan gue. Gue kan anak baik"

"Tapi kayaknya jahat juga ya"

"Tapi kan kita berdua emang sebatas kenal,emangnya ada hubungan apa? Pacar? Gak kan?!"

"ARGHHHH"

Dita menjatuhkan kepalanya diatas meja,rambutnya menjuntai menutupi wajahnya,matanya tertutup.

"Terus gue harus apa?" Tanyanya pelan ntah kepada siapa

💌

Aero duduk di kursi meja belajarnya,ia mengambil kotak hitam yang ada diatas meja lalu membukanya

Itu adalah kotak yang diberikan Envelope. Yang didalamnya Aero masukan ke-15 amplop. Aero membuka kalungnya,lalu mengamatinya dengan seksama

"Gue rasanya pengen ketemu sama lo,terus mau curhat"

"Tapi gue sendiri gak tau siapa lo,gak tau gimana wajah lo"

"2 hari lo gak muncul,gak kangen apa sama gue?"

"Gue kangen. Banget malah,tujuan lo buat kayak gini sebenarnya apa sih?"

"Cuman mau isengin gue doang?"

"Atau cuman buang bosan aja?"

"Lo itu SIAPA?!"

Aero menjatuhkan kepalanya keatas meja. Matanya tertutup rapat,"Terus gue harus apa?" Gumamnya pelan

Aero bingung,ia memang sudah mengakui perasaannya pada Dita. Tapi sepertinya gadis itu tidak memiliki perasaan apa pun padanya

2 kali Aero merasa cintanya gagal lagi. Baik pada Selin ataupun Dita, semuanya buram,gak jelas. Dan tidak akan pernah jelas,karna sejatinya. Aero gak pernah berhasil dalam cintanya

"kayaknya gue emang gak pantes mencintai"

💌

Sekarang pukul 6.15,Aero tengah berjalan dikoridor dengan langkah pelan. Kemaren,pertandingan ditunda karna Dita yang Masuk UKS dan Arga yang masuk BK

Mereka berdua orang penting di OSIS,apalagi guru guru harus turun tangan. Terlebih lagi,Aero juga sempat masuk BK

Meskipun Arga itu sudah pensiun dari OSIS,tapi tetap saja ia ikut ambil andil besar,Karna sudah berpengalaman dan juga tahun kemaren ia berhasil sukses Mengurus semuanya dalam hari kemerdekaan.

ENVELOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang