ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE : 34💌

Inilah alasan kenapa aku membencimu
Yaitu karna aku mencintaimu

💌

Dita menjatuhkan tubuhnya ke kasur. Matanya menerawang,Ada dengan Aero? Kenapa jadi sweet gitu? Kenapa dia berubah?

Dita membalikan badannya jadi telungkup,lalu mengambil ponselnya

"Atau gue tanya Bulan aja ya? Biar lebih jelas?"

"Ehh nanti dia curiga gimana?"

"Arghhhh" Dita menjambak rambutnya kebelakang,lalu kembali terlentang

"Depresi juga gue lama lama"

Dita lalu bangkit,lebih baik ia mandi sekarang,daripada mikirin hal gak jelas kayak gini

Tapi Dita berhenti saat ia melewati meja belajarnya, disana tengah ada kotak amplop yang ia pesan beberapa hari lalu

Dita duduk dikursinya,ia mengambil amplop itu lalu menatapnya lama.

"Gue gak tau perasaan lo buat gue gimana,gue juga gak tau gimana perasaan lo buat Envelope. Lo udah sweet banget tadi,tapi kayak mana kalau Lo tau gue Envelope? Lo suka gak sih?"

💌

Aero turun dari mobilnya,lalu merapikan seragamnya yang sedikit keriput. Setelahnya mulai berjalan menuju kelasnya,ia harus siap siap untuk Pertandingan Futsal,yang padahal tidak ia minati sama sekali,tapi sudahlah

"Aero"

Aero menoleh mendengar seseorang memanggilnya,dibelakangnya ada Selin yang sedang berjalan berdampingan dengan Arga

Aero tersenyum,ia berdiam menunggu Selin dan Arga,"makin lengket aja ni kayaknya" sindir Aero yang hanya dibalas senyuman oleh selin

"Ehh lo sama bulan gimana?" Tanya Selin sambil mereka yang mulai berjalan bersama dengan selin yang berada ditengah

Aero menghembuskan Nafasnya,ia memasukkan tangannya kedalam saku celana dengan pandangan mata yang lurus kedepan

Selin bertatapan dengan Arga,"Emangnya bulan kenapa?" Tanya Arga dengan nada mendesak

Selin tersenyum hangat,bagaimana bilangnya? Apalagi Aero tampak santai santai saja

"Itu,Aero sama Bulan sempat dekat" jelas Selin dengan ragu ragu

"Tapi cuman temenan biasa kok,Aero gak ada maksud lebih" tambah Selin saat melihat Arga yang wajahnya sudah memerah

Arga menganggukan kepalanya,tapi matanya menatap nyalang Aero,kalau ada apa apa sama Bulan,Arga adalah orang pertama yang akan berhadapan dengan Aero

Selin yang melihat itu langsung menggandeng tangan Arga,lalu menariknya,"eh katanya kamu mau bantu anak Osis,aku juga mau ketemu Dita, kita luan ya Ro"Ujar Selin lalu pergi dengan tangan yang menarik Arga

Aero memberhentikan langkahnya,pagi ini ia mendengar nama Bulan dan Dita secara bersamaan. Apa ia sudah memberikan harapan lebih kepada Bulan? Apa ia sudah membuat bukan jatuh terlalu dalam?