ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE : 8💌

Gini ni para Human
Taunya ngomentarin orang lain
Dan ngerasa dirinya paling sempurna

💌

Dita dan anin membuka pintu ruang osis pelan, ini sudah masuk 2 periode Dita menjadi sekretaris osis dengan ketua osis baru anak kelas 11 IPA bernama Ardi

Didalam sudah ada anggota osis yang lainnya,mereka rapat osis guna membahas mengenai 17 agustus-an atau hari kemerdekaan yang tinggal 1 bulan lagi,memang satu bulan,tapi mereka hanya mau mempersiapkan semuanya dengan baik dan matang,agar tidak ada masalah

rapat dimulai dengan suara lantang Ardi dengan Dita yang tampak sedang menulis dibuku khusus osisnya

💌

Aero menelungkupkan kepalanya diatas meja,ia malas kekantin,apalagi tadi saat ia pulang dari wc ia melihat selin dan Arga tampak gandengan tanpa melirik kearah Aero yang jelas jelas berjalan bersisihan dengan mereka

Aero tersenyum masam, rasanya ia ingin menangis,tapi ntah kenapa air matanya gak mau turun,Kata orang nangis itu bisa bikin kita tenang kalo lagi ada masalah,tapi kenapa Aero gak bisa nangis?

Aero mengangkat kepalanya,kemudian ia meraung-raung,membuat seisi kelas menatapnya heran,apalagi Fandi yang ada dibelakang Aero dibuat kaget sekaligus heran dengan Aero,kenapa lagi laki laki yang ada dihadapannya ini?

"Ayo dong air mata! KELUAR!!" Teriak Aero dengan wajah kusut,tapi tetap saja air matanya tidak keluar

Ting

Ponsel Aero berbunyi, ia merogoh sakunya lalu melihat notifikasi yang masuk,seketika mata Aero membulat lebar, itu notifikasi dari Instagram,disana tertera bahwa Bulan sudah follback dirinya,Aero tersenyum,ia memasukan ponselnya lagi,dengan wajah berbinar ia menolehkan badannya kebelakang menghadap Fandi yang sedang membaca novel seraya mendengarkan lagu daru Earphone

Aero mencabut Earphone Fandi,membuat fandi kesal dan melototkan matanya kearah Aero yang masih tersenyum,"kelas bulan dimana? Bulan kelas IPA berapa? Atau IPS berapa?" Tanyanya sambil tersenyum

Fandi mengeryit kan keningnya heran,mengerti apa yang dipikirkan oleh Fandi,Aero menunjukan notifikasi yang ia terima tadi ke Fandi

"Selamat siang" suara lantang guru yang baru saja masuk mengagetkan Aero,dengan cepat Aero berbalik lalu menyimpan asal ponselnya ke laci meja

Padahal ia ingin menjumpai bulan,PDKT gitu,ahhh kenapa gurunya harus masuk disaat yang salah sih?

💌

Aero meraba raba laci untuk mengambil ponselnya,tapi tangannya malah menyentuh sebuah benda berbahan kertas, Aero mengeryit,ia mendudukan badannya sejajar dengan meja,jadi ia dapat melihat langsung ke laci meja

Aero memungut hp-nya,lalu mengambil sebuah amplop yang ditangkap oleh matanya disudut laci meja

Aero kembali duduk dikursi,lalu melirik amplop ditangannya dengan ragu,didepan amplopnya ada gambar karikatur seorang bocah laki lakinya yang sedang memegang sebuah balon berbentuk hati,disertai dengan senyuman gigi ompongnya

Aero tersenyum lucu,siapa sih orang ini? Sepertinya ia pandai menggambar,berbakat gitu!

Aero membuka amplopnya dengan pelan,takut merobek kertas yang ada didalam