Percayalah
Hidupmu akan bahagia
Bila kau menganggap
Bahwa kau sudah bahagia:)
💌
Dita menoleh pada Kristan, Sementara Anin yang ada dibelakang mereka juga tampak memperhatikan Kristan
Kristan yang sedang melepas seatbelt-nya,menyadari Adik kembarnya tengah menatapnya membuat Kristan menoleh
"Kenapa?" Tanyanya heran
"Abang mau ikut turun?" Tanya Dita dengan alis terangkat
"Iya,emang kenapa?"
"Enggak usah! Abang pulang aja ya" tolak Dita dengan mata mengode kearah Anin,lalu mereka berdua keluar dari mobil
Kristan yang melihat itu merasa heran,ia melihat Dita dan Anin yang sudah menjauh dari mobilnya
"Untung sayang"
Dita dan Anin berjalan dengan cepat melewati gerbang,lalu mereka mengintip sedikit dari balik gerbang. Kristan sudah pergi,Dita menghela napasnya lega. Ia takut kalau Kristan akan melihat Fandi,bisa timbul masalah besar kalau itu terjadi
"Kenapa sih gak bilang aja sama bang Kristan dit?" Tanya Anin sekaligus kesal, karna harus berpura pura begini
"Kalau gue bilang,yang ada gue dipindahin sekolah,terus dia bilang sama papa atau mama gimana? Gawat kan" jelas Dita sambil melangkah menuju kelas diikuti dengan Anin
Anin mengangguk mengiyakan,ia jadi kasihan dengan kembarannya ini. Memang Anin adalah yang tertua,tapi pemikiran Dita lebih dewasa dibandingkan dirinya
Dita memasuki kelasnya setelah ber say goodbye dengan Anin. Ia duduk dikursinya tenang,sepertinya Selin dan Alya sudah datang,hanya saja mereka tidak ada dikelas. Terbukti dari tas Selin dan Alya yang tergeletak diatas meja
Dita mengeluarkan ponselnya,lalu memasang Earphone dan membuka dunia orange yang akhir akhir ini sudah lama tidak ia buka
Sementara Aero tengah berjalan menuju kelas, Tangannya ia masukan kedalam saku celana nya,ahh Aero tampak keren saat ini. Meskipun ia anak baru,setidaknya Aero sudah mendapatkan cukup banyak Fans
Mengingat itu,Aero jadi termangu. Semenjak ia pindah sekolah,ia bukan lagi Aero si playboy yang pacaran gak lebih dari seminggu
Aero melewati jendela demi jendela kelas. Tak lama Aerl berhenti,ia lalu berjalan mundur,lalu tepat berada didepan jendela Dimana Dita tampak sedang membaca Di ponsel
Kaca menjadi penghalang mereka berdua, Aero sampai menunduk untuk melirik Dita. Dita yang menyadari dirinya diperhatikan,menoleh kesamping dan sedikit terkejut saat wajah Aero sangat dekat dengannya,kalau tidak ada jendela,pasti... Eh?
Aero melebarkan matanya saat Dita menghadap kearahnya,dengan cepat Aero berdiri lalu pergi dengan langkah yang super cepat
Dita melepas Earphone nya,matanya mengekori Aero. Senyum Dita terukir,Kenapa pria itu? Lucu banget sih!
"Ada apa nih senyum senyum" sindir Selin yang baru saja masuk kekelas bersama Alya yang ada disampingnya
Dita tergagap,senyumnya luntur. Ia kembali menyumbal telinganya,"Gue lagi baca novel" elak Dita dengan mata yang ia coba Fokuskan ke HP
KAMU SEDANG MEMBACA
ENVELOPE [END]
Teen Fiction[TIDAK DIREVISI] ----- "aku gak peduli sama pacar kamu,yang penting aku suka sama kamu" -your girlfriend
![ENVELOPE [END]](https://img.wattpad.com/cover/236714864-64-k763754.jpg)