💌ENVELOPE : 12💌

187 17 0
                                        

It's easy to say
But it's never the same

💌

Aero melemparkan tasnya keatas kasurnya,lalu merebahkan diri dengan merentangkan kedua tangannya

Kemudian Aero bangkit,ia memainkan ponselnya lalu menyalakan musik dengan suara yang keras kemudian pergi kebalkon rumahnya,memperhatikan sekitar

Oh, there she goes again
Every morning it's the same
You walk on by my house
I wanna call out your name

Pandangan Aero jatuh ke arah selin yang baru saja keluar rumah dengan memakai gaun berwarna putih dan flatshoes yang cantik,kenapa selin bisa secantik itu? Aero tersenyum,selin memang cantik sudah sejak dulu

I want to tell you how beautiful you are from where I'm standing
You got me thinking what we could because

Bersiap memanggil Selin,suara Aero terpedam saat melihat motor matic yang berhenti tepat didepan selin

Selin tampak tersenyum,orang itu membuka helmnya,bahu Aero merosot,pasti selin ingin jalan dengan Arga sekarang

I keep craving, craving,
you don't know it but it's true
Can't get my mouth to say the words they want to say to you
This is typical of love
Can't wait anymore,
I won't wait
I need to tell you how I feel when I see us together forever

Aero meringis melihat mereka yang tengah berbincang, dan Selin yang tampak tertawa senang,ntah apa penyebabnya,selin malah menoleh kearah Aero,ia melambaikan tangan kearah Aero yang dibalas Aero dengan mengangkat tangannya sambil tersenyum tipis

In my dreams you're with me
We'll be everything I want us to be
And from there, who knows, maybe this will be the night that we kiss for the first time
Or is that just me and my imagination

-Imagination : Shawn Mendes

Tampak Arga yang memakaikan selin helm yang sudah ia bawakan,lalu merapikan rambut selin yang berantakan.
Setelahnya, Selin dan Arga pergi dengan selin yang tampak memeluk erat pinggang Arga

Arga masuk kemarnya,mematikan lagu yang seolah mewakili perasaannya,Aero duduk dibawah kasur dengan bersandar dengan kasurnya

Aero mengacak rambutnya kasar,kepalanya tertunduk,Rasanya tak adil ketika orang lain berbahagia sedangkan dirinya disini malah sendirian dengan kesakitan di hatinya

Kalo emang bukan jodoh,kenapa harus dipertemukan sejak awal? Kenapa gak dipisahin aja? Kenapa harus kenal dia? Kenapa gak gue aja yang ada diposisi Arga?

Kepala Aero penuh dengan pertanyaan kenapa,rasanya perih sedari dulu ia menahan perasaan kepada orang yang sama sekali gak pernah membuka hati untuknya

Dukk

Aero kaget saat sebuah gulungan kertas membentur pintu kaca balkonnya

Aero bangkit,lalu mengambil dan nembuka gulungan kertas tersebut

Ambil balonnya

Hanya itu yang tertulis di kertasnya,Aero maju kepinggir balkon,lalu ia melirik kebawah,didepan gerbang rumahnya ada seseorang yang sedang berdiri dengan memakai topi hitam,sehingga Aero tak dapat melihat wajahnya,tak lama sebuah pesawat remot dari arahnya menghampiri Aero yang sedang ada dibalkon

ENVELOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang