ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE : 31💌

Tidak ada yang tau siapa dirimu,
Sendiri,bahkan keluarga mu sekalipun.
Hanya kamulah yang tau siapa dirimu

💌

Aero memasuki kelas dengan tangan yang sibuk mengelap keringatnya,jangan pikir Aero akan mendapatkan perlakuan sama seperti yang ia dapatkan disekolah lamanya,dimana Aero akan mendapatkan minuman serta dilapkan keringatnya oleh para gadis

Sekolah ini berbeda,jauh lebih sederhana. Aero senang disekolah ini,ia bisa bebas. Bukan seperti disekolah nya yang dulu

Aero duduk dikursinya,lalu meneguk habis air minum yang tadi sempat ia beli dikantin. Aero menenteng tas nya,ia akan ketoilet untuk mengganti seragam nya,karna baju olahraganya yang sudah dipenuhi keringat dan tentunya lengket

Murid murid lain bermasukan satu persatu,Aero berjalan dengan santai menyusuri koridor,koridor saat ini tengah sepi,karna sedang berlangsungnya jam perlajaran

Kelas Aero hanya diberikan waktu 15 menit untuk berganti pakaian,lalu guru selanjutnya akan masuk

Aero memasuki salah satu bilik,lalu ia mengambil seragamnya yang ada ditas,tapi Aero kaget saat dua amplop malah jatuh ketika Aero menarik seragamnya dari tas

Aero memungut kedua amplop itu, senyumnya terbit,sepertinya Envelope sudah rajin kembali

Aero memasukan kedua amplop itu kedalam tas nya,mengingat ia hanya ada waktu 15 menit saja untuk berganti pakaian

💌

Kringgg

Bel istirahat berbunyi. Dita,selin dan Alya tampak tersenyum senang. Mereka berkumpul dimeja Alya yang jelas jelas ada ditengah tengah mereka berdua. Karna sistem duduk di sekolah ini adalah perindividu bukan berdua

"Kantin gak?" Tanya selin dengan mata yang mengedar menatap kedua temannya

Dita tampak menggeleng,ia tengah malas kekantin saat ini,istirahat kedua ini biarlah ia dikelas

Alya juga sama menggeleng,Selin yang melihat itu mengangguk kecil. Ia lalu pamit dan pergi dari hadapan mereka berdua

Dita duduk dihadapan Alya,baru beberapa detik ia duduk ia langsung berdiri dengan tegap,menimbulkan suara kursi yang cukup keras

"Kenapa dit?" Tanya Alya heran

"Gue ada rapat Osis! Astaga! Bentar lagi haru kemerdekaan Alya! Gue pergi dulu ya" ujar Dita lalu menyambar tas nya yang didalamnya ada laptop

Dita berjalan dengan cepat,ia bahkan sampai menabrak beberapa orang dan meminta maaf

Dita sampai diruang osis tepat Ardi si ketua osis ingin memberi salam sebagai pembuka rapat

Dita membungkuk sopan,ia meminta maaf kepada Ardi dan anggota lain lalu duduk ditempatnya

Ardi melanjutkan apa yang mau ia sampaikan,sedangkan Dita mulai membuka laptopnya dan mengerjakan tugasnya sebagai sekretaris disana

Rapat berjalan dengan lancar,semuanya telah disusun dengan rapi. Ardi tak jauh beda dengan Arga,pria itu juga sama tegasnya dan pintarnya,meskipun beberapa anggota osis adalah kakak kelasnya,ia tetap tak pandang bulu dalam menegur

Dita menyusun tas nya serta laptopnya, beberapa menit lalu bel pertanda masuk sudah berbunyi. Rapat telah selesai,mereka harus kembali kekelas masing masing untuk belajar