Hari yang ditunggu-tunggu oleh Risa, Rani dan guru-guru SMA Rajawali pun hadir. Ya, hari ini adalah hari dimana Risa, Rani, dan Bu Rini akan berangkat ke Semarang menggunakan mobil sekolah. Walaupun olimpiade yang diikuti Risa dan Rani diadakan lusa, tapi mereka akan berangkat sore ini karena masih banyak yang perlu dipersiapkan setelah sampai disana. 10 menit lagi mereka akan berangkat membuat teman-teman Risa dan Rani berkumpul di samping mobil sekolah itu.
"Kamu hati-hati di jalan yah." Kata Iqbal pada Rani.
"Kamu hati-hati ya Risa, jangan lupa makan." Pesan Rian pada Risa.
"Iya." Kata Risa dan Rani bersamaan.
"Oke kalau gitu kita berangkat ya." Pamit Risa.
"Inget! Sesibuk apapun kamu jangan lupa istirahat, belajar juga ada waktnya. Aku yakin kalian bakalan menang." Ucap Rian menyemangati.
"HUAA RISA RANI GUE GAK SANGGUP PISAH SAMA KALIAN MESKIPUN INI CUMA 3 HARI." Ujar Rasya sambil menitikkan air matanya.
"Ihhh Rasya lebay deh, aku sama Risa cuma mau lomba doang kok bukan kuliah di luar negeri." Kata Rani mengejek Rasya.
"Ya tetep aja gue sedih." Kara Rasya lalu memeluk kedua sahabatnya diikuti oleh Ria.
"Jaga kesehatan kalian ya." Pesan Ria.
"Iya kita pergi dulu ya, doain gue sama Rani pulang bawa piala." Ujar Risa menoleh pada Rani.
"Iya itu pasti." Kata Rian dan teman-temannya serempak.
"Jangan lupa kabarin kalau udah nyampe." Teriak Rian dan Iqbal membuat Risa dan Rani menoleh dengan senyum manis yang menghiasi wajah cantik mereka sambil mengacungkan jari jempolnya lalu menaiki mobil bersama Ibu Rini.
........
Disisi lain seorang cowok sedang mengamati kepergian Risa, Rani dan Ibu Rini. Ia lalu menghubungi seseorang. "Halo, mereka sudah berangkat sekitar 2 menit yang lalu." Ujar cowok itu.
"Oke thanks infonya, lo bisa kan misahin Bu Rini sama mereka? Gue hanya ingin nyelakain mereka berdua." Pinta seorang cewek diseberang telepon.
"Kenapa cuma mereka?" tanya cowok itu heran.
"Karena mereka berdua udah rebut orang yang gue sayang. Risa udah rebut Rian dari gue sedangkan Rani dia ngerebut Iqbal dari gue." Geram cewek itu.
"Lo sadar kan Yara? Lo suka sama mereka berdua sekaligus?" tanya cowok itu heran.
"Nggak Ar, waktu gue tau Rian sama Risa udah pacaran disitu gue marah banget karena gue udah berjuang semaksimal mungkin tapi yang Rian pilih malah Risa, disitu gue sakit hati banget gue berniat untuk ngebully Risa terus sampai dia kapok tapi gue sadar gue gak boleh egois, Rian berhak bahagia sama pilihannya. Saat gue nyerah sama Rian, entah kenapa gue ngerasa nyaman waktu lihat Iqbal meskipun itu hanya dari jarak yang jauh. Tapi, saat gue memutuskan untuk memperjuangkan Iqbal, gue denger Iqbal udah pacaran sama Rani. Itu yang buat gue nggak terima sama kenyataan, Arkan." Ujar Cewek itu pada cowok yang dipanggil Arkan.
Arkan, ya Arkan yang menyatakan perasaannya pada Risa beberapa hari yang lalu. Rupanya Yara dan Arkan telah merencanakan sesuatu yang mungkin akan menyakiti Risa maupun Rani.
"Yaudah gue mau nyusulin mereka dulu, lo ikut kan?" tanya Yara pada Arkan.
"Iya nanti malam gue nyusul. Lo hati-hati." Ujar Arkan.
"Iya sekali lagi makasih udah mau bantuin gue, lo emang sahabat gue Ar. Gue tutup ya Bye." Kata Yara memutuskan sambungan teleponnya.
........

KAMU SEDANG MEMBACA
R I S A (COMPLETED)
Ficção Adolescente~Kehadiranmu adalah bahagiaku~ Risa Saraswati D. Gadis cantik nan manis yang menjabat sebagai Ketua Osis di SMA Rajawali. Awalnya kehidupannya baik-baik saja apalagi ditambah dengan kehadiran kapten basket yang di kenal dengan keplayboyannya. Fahri...