Happy Reading
Kalau ada typo koment ya guys!!!.......
Pagi ini, Risa nampak bersemangat karena Rian mengajaknya keluar malam ini. Katanya mau merayakan Happy National ILY Day. Risa dibuat bingung dengan sikap Rian hari ini. Rian yang biasanya manja, sekarang malah memanjakan Risa. Apapun yang Risa mau akan segera ia turuti.
Seperti sekarang ini, Risa sangat ingin memakan sate ayam. Padahal, biasanya tidak ada yang menjual sate ayam pagi-pagi begini. Tapi, entah kenapa Rian malah mendapatkan sate ayam yang super duper enak.
Risa menatap Rian yang sedang menatap lurus ke depan. Tangannya beralih membenarkan tatanan rambut Rian lalu mengacaknya dengan pelan. "Kamu kenapa hari ini? Gak biasanya kayak gini." Tuding Risa.
Rian terkekeh pelan. "Ini kan hari ILY jadi aku harus mencintai kamu hari ini." Ujarnya.
Risa melotot, "Oh, jadi cuma hari ini doang?"
Rian tersenyum hangat, "Ya enggak dong sayang! Habisin sate kamu cepetan baru kita ke rumah sakit!" Ujar Rian.
Risa mengangguk, ia segera menghabiskan sate ayamnya. Perihal mamanya, Farah masih koma. Kecelakaan yang dialami oleh mamanya itu bisa dikatakan kecelakaan yang disengaja oleh oramg lain.
Rian sudah berusaha untuk membejuk Risa untuk tidak terlalu memikirkan mamanya, karena menurut Rian, Farah itu orang yang kuat. Farah tidak mungkin meninggalkan anak-anaknya.
Risa meneguk air yang ada di tangannya sampai tandas. Matanya segera menatap Rian. Ia mengisyaratkan agar Rian mendekat padanya. Rian yang peka pun segera mendekat kepada Risa. Menarik kursi yang ada di samping kanan Risa lalu menatap gadisnya itu dengan senyum hangat.
Rian menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah Risa lalu tersenyum, "Kenapa?" Tanya Rian pada Risa.
Risa menghela napas lalu menatap Rian dengan tatapan yang sulit diartikan. "Yan, misalkan suatu saat nanti aku punya masalah, jangan tinggalin aku ya!" Ujar Risa lirih.
Rian kaget mendengarnya, "Maksud kamu apa?" Tanya Rian tidak paham dengan maksud Risa.
"Gak tahu, aku ngerasa kalau akan ada sesuatu yang menimpa aku!" Ujar Risa.
Rian mengelus bahu Risa menenangkan, "Jangan dipikirin sayang! Itu cuman ketakutan kamu aja. Dan kalaupun nanti itu terjadi, kamu tenang aja, disini aku selalu ada di samping kamu. Aku pacar kamu! Masalah kamu masalah aku juga. Aku gak bakalan ninggalin kamu, karena kamu adalah perempuan yang paling aku sayang setelah Bunda dan Sisi." Ujar Rian pada Risa.
"Aku cuman takut kalau kamu gak bisa nerima aku karena masalah aku yang banyak!" Risa menatap piring satenya dengan tatapan kosong.
"Sayang! Dengarin aku! Kamu pacar aku. Jadi, waktu aku nembak kamu dulu disitu aku udah janji sama diri aku sendiri kalau aku harus nerima kekurangan kamu. Aku mencintaimu, mencintai kekuranganmu bukan kelebihanmu. " Ujar Rian serius.
Risa tersenyum menatap Rian, "Aku harap, ucapan kamu tadi bukan hanya sekedar ucapan ya Rian!" Ujar Risa.
Rian mengangguk, "Risa, sebelum kenal kamu, aku mungkin playboy. Tapi, aku bener-bener tulus mencintai kamu. Aku belum pernah seserius ini dalam menjalani hubungan. Kamu tahu kenapa?" Tanya Rian pada Risa. Risa menggeleng. "Karena kamu, gadis istimewa yang harus aku jaga, harus aku sayangi, dan harus aku cintai. Aku akan berusaha supaya gak ada yang menyakiti kamu. Kalau ada yang nyakitin kamu, bilang sama aku! Karena orang itu harus lenyap!" Ujar Rian.
"Termasuk kamu?"
"Iya. Termasuk aku! Kalau aku nyakitin kamu, kamu bilang ya! Biar aku menghilang dari hadapan kamu dan bahkan menghilang dari bumi!" Ujar Rian.

KAMU SEDANG MEMBACA
R I S A (COMPLETED)
Novela Juvenil~Kehadiranmu adalah bahagiaku~ Risa Saraswati D. Gadis cantik nan manis yang menjabat sebagai Ketua Osis di SMA Rajawali. Awalnya kehidupannya baik-baik saja apalagi ditambah dengan kehadiran kapten basket yang di kenal dengan keplayboyannya. Fahri...